Karya Tulis Ilmiah



EVALUASI KETEPATAN TERAPI DIET RENDAH SISA TERHADAP DERAJAT DEHIDRASI PADA BALITA PENDERITA DIARE DI RSUD ‘KANJURUHAN’ KEPANJEN

Prodi : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIV GIZI
Pengarang : Roswita Kasmira Beleknaen
Dosen Pembimbing : Dibimbing oleh Sutomo Rum Teguh K. dan Yohanes Kristianto
Klasifikasi/Subjek : , Diare, derajat dehidrasi, diet rendah sisa
Penerbitan : , Malang: 2013.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-33-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Roswita Kasmira Beleknaen (1203400031). Evaluasi ketepatan terapi diet rendah sisa terhadap derajat dehidrasi pasien balita diare di RSUD Kepanjen. Program Stusi DIV Gizi Malang, Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. (Dibimbing oleh Sutomo Rum Teguh K. dan Yohanes Kristianto) Kejadian diare tidak kurang dari satu milyar episode tiap tahun di seluruh dunia, 25-35 juta di antaranya terjadi di Indonesia. Setiap anak balita mengalami diare dua sampai delapan kali setiap tahunnya dengan rata-rata 3,3 kali (Wibowo, 2004).Hal ini tercermin dalam laporan rumah sakit mengenai angka kesakitan dan kematian penderita diare di bangsal anak yang jauh melebihi penyakit lain, yaitu sebanyak masing-masing 20-40% dari jumlah bayi dan anak yang dirawat 10-20 % dari jumlah penderita diare yang dirawat (Rumah Sakit Kepanjen, 2012). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari terapi diet rendah sisa di RSUD ‘Kanjuruhan’Kepanjen dan menganalisis perubahan derajat dehidrasi anak diare. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan studi cross sectional, dimana penelitian ini dilakukan pada satu waktu dan satu kali, tidak ada follow up, atau intervensi pada pasien. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Februari 2013 bertempat di Rumah Sakit Umum Daerah Kepanjen. Waktu yang digunakan untuk penelitian adalah 3-5 hari. Dari hasil analisis ketepatan terapi diet yang diberikan kepada pasien diare belum tepat dari segi jumlah zat gizi yang diberikan oleh pasien diare yaitu sebanyak 21 orang (70%) sedangkan yang tepat dalam jumlah zat gizi yaitu sebanyak 5 orang (30%). Derajat dehidrasi pada awal pengamatan sebanyak 83,3% pasien dalam kategori derajat dehidrasi sedang, sedangkan 16,7% masih dalam kategori berat. Akhir pengamatan dalam kategori dehidrasi sedang yaitu 56,7% dan untuk kategori dehidrasi ringan yaitu 43,3%. Hasil analisis statistik chisquare didapat hubungan yang bermakna, dimana hasil analisis menggunakan uji statistik chisquare menunjukkan α < 0,05 (0,04) dan pasien dengan ketepatan terapi diet menunjukkan bahwa derajat dehidrasinya semakin ringan yaitu sebanyak 9 pasien dari 17 pasien dengan ketepatan terapi diet (intake cukup) yang baik mengalami perubahan derajat dehidrasi menjadi lebih baik (kategori ringan). Kata Kunci: Diare, derajat dehidrasi, diet rendah sisa



Lampiran