Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KECEPATAN WAKTU BERJALAN PADA ANAK DI DESA NGULING KECAMATAN NGULING KABUPATEN PASURUAN
Prodi | : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIII KEBIDANAN |
Pengarang | : YUNITA SUCI EKASARI |
Dosen Pembimbing | : Heny Astutik, S.Kep. Ns., M.Kes., Wandi, S.Kep. Ns., M.Pd. |
Klasifikasi/Subjek | : , gizi, balita |
Penerbitan | : , Malang: 2013. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : PUSAT-33-A- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK Ekasari, Yunita Suci, 2013. Hubungan Status Gizi dengan Kecepatan Waktu Berjalan pada Anak di Desa Nguling Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan. Karya Tulis Ilmiah, Prodi DIII Kebidanan Malang, Poltekkes Kemenkes Malang. Pembimbing Utama : Heny Astutik, S.Kep. Ns., M.Kes., Pembimbing Pendamping : Wandi, S.Kep. Ns., M.Pd. Faktor yang dominan mempengaruhi pertumbuhan adalah status gizi. Jika asupan gizinya buruk, bisa dipastikan anak mengalami perkembangan yang tidak maksimal atau bahkan mengalami kelainan dalam perkembangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dengan kecepatan berjalan pada anak di Desa Nguling Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan. Desain penelitian yang digunakan adalah studi korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia 18 – 24 bulan di Desa Nguling berjumlah 37 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel 34 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara terstruktur dan mencatat data sekunder yang diperoleh dari KMS. Pengolahan data disajikan dalam tabel distribusi frekuensi dan dianalisa menggunakan uji korelasi spearman rank dengan tingkat kesalahan (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruh responden memiliki status gizi baik (85%) dan sebagian besar dari responden memiliki kemampuan berjalan normal (73%). Hasil analisa yang di dapatkan adalah thitung = 5,78 sedangkan ttabel = 1,692, sehingga dapat diinterpretasikan nilai thitung > ttabel maka ho di tolak, artinya ada hubungan yang signifikan antara status gizi dengan kecepatan waktu berjalan pada anak. Disimpulkan bahwa anak yang memiliki status gizi baik akan mengalami perkembangan yang optimal. Bagi ibu hendaknya memperhatikan asupan gizi pada anaknya untuk mencegah terjadinya perkembangan yang tidak maksimal atau bahkan mengalami kelainan dalam perkembangannya. Kata Kunci : Status Gizi, Kecepatan Waktu Berjalan, Anak Batita