Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
PERAN DAN FUNGSI PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN PEMBERIAN KEMOTERAPI PADA KLIEN KANKER SERVIKS DI RUANG 9 GYNEKOLOGI RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
Prodi | : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIII KEPERAWATAN |
Pengarang | : ENDANG MULYATI |
Dosen Pembimbing | : Pembimbimg: (Utama) Dra.GM.Shindarti, M.Kes. (Pendamping) Sugianto Hadi, SKM, MPH. |
Klasifikasi/Subjek | : , Peran dan Fungsi Perawat, Kanker Serviks, Kemoterapi |
Penerbitan | : , Malang: 2014. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : PUSAT-33-A- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK Peran dan Fungsi Perawat Dalam Melaksanakan Pemberian Kemoterapi Pada Klien Kanker Serviks di Ruang 9 Gynekologi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Endang Mulyati (2014). Karya Tulis Ilmiah Studi Kasus, Program Studi DIII Keperawatan. Pembimbimg: (Utama) Dra.GM.Shindarti, M.Kes. (Pendamping) Sugianto Hadi, SKM, MPH. Kata Kunci : Peran dan Fungsi Perawat, Kanker Serviks, Kemoterapi. Kanker Serviks merupakan jenis kanker terbanyak kedua pada wanita dan menjadi penyebab dari 250.000 kematian pada tahun 2005. Kemoterapi adalah pemberian obat untuk membunuh sel kanker dan merupakan terapi sistemik, dimana obat menyebar keseluruh tubuh dan dapat mencapai sel kanker yang telah menyebar jauh atau metastase ke tempat lain. Kemoterapi memiliki efek samping antara lain anemia, trombositopenia, leukopenia, mual dan muntah, alopesia, stomatitis, reaksi alergi, neurotoksik dan ekstravasasi (Rasjidi, 2007). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dan fungsi perawat dalam melaksanakan kemoterapi pada klien kanker seviks. Desain penelitian studi kasus dengan subyek penelitian dua orang yang ditetapkan dengan Purposive Sampling, pengumpulan data menggunakan kuesioner dan checklist dilaksanakan tanggal 09 – 10 Februari 2014 di Ruang 9 Gynekologi RSUD Dr. Saful Anwar Malang, data dinalisis secara diskriptif disajikan dalam bentuk naratif. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan peran dan fungsi perawat dalam melaksanakan kemoterapi pada klien kanker seviks masuk dalam kategori baik karena nilai yang diperoleh subyek penelitian 1 (S1) 83% dan subyek penelitian 2 (S2) 87%. Diharapkan semua perawat melaksanakan kemoterapi sesuai dengan Standart Operasional Prosedur (SOP) agar klien dan perawat sama – sama terlindungi saat pelaksanaan kemoterapi.