Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA AKSEPTOR KB SUNTIK KOMBINASI DI BPS “E” DI KECAMATAN PURWOSARI
Prodi | : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIV KEBIDANAN |
Pengarang | : EKA YULIARTY |
Dosen Pembimbing | : Pembimbing (I) Siti Sundari, B.Sc, SE, M.Kes (II) Sri Rahayu, S.Kep., Ns., M.Kes |
Klasifikasi/Subjek | : , kadar glukosa darah, akseptor KB Suntik, lama pemakaian |
Penerbitan | : , Malang: 2013. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : PUSAT-33-A- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK Yuliarty, Eka. 2012. Hubungan lama pemakaian alat kontrasepsi KB dengan kadar glukosa darah pada akseptor KB suntik kombinasi di BPS “E” dikecamatan Purwosari. Pembimbing (I) Siti Sundari, B.Sc, SE, M.Kes (II) Sri Rahayu, S.Kep., Ns., M.Kes Salah satu alat kontrasepsi yang paling populer di Indonesia adalah kontrasepsi Suntik. Kontrasepsi suntik 1 bulanan yang banyak digunakan adalah cylofem, cylogeston, dll. KB Suntik kombinasi sering menyebabkan perubahan kadar gula darah karena mengandung hormon steroid dengan anti insulin rendah. Kerja hormon KB Suntik berlawanan dengan kerja insulin. Karena kerja insulin dilawan, pangkreas dipaksa bekerja lebih keras untuk memproduksi insulin. Jika terlalu lama dibiarkan, pangkreas menjadi letih dan tidak berfungsi dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan lama pemakaian alat kontrasepsi dengan kadar glukosa darah pada akseptor KB suntik kombinasi. Desain penelitian menggunakan metode cross sectional. Sumber data yang digunakan adalah data primer, responden adalah akseptor KB suntik kombinasi di BPS “E” Kecamatan Purwosari. Teknik pengambilan sampel secara non probability sampling dengan teknik Aksidental, dengan jumlah sampel 46 responden yang masuk kriteria inklusi. Teknik yang digunakan untuk mengetahui variabel independen dan dependen adalah menggunakan uji korelasi Mann Whitney. Berdasarkan Uji Korelasi dapat dilihat bahwa nilai korelasi Spearman sebesar 0,296. diperoleh signifikansi (p-value) sebesar 0,046 lebih kecil daripada α = 0,05 sehingga disimpulkan H0 ditolak dan disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan (nyata) antara Hubungan Lama Pemakaian Alat Kontrasepsi terhadap Kadar Glukosa Darah pada taraf signifikansi 5%. Menujuk pada hasil penelitian, hendaknya sosialisasi tentang lama pemakaian Alat Kontrasepsi akan berpengaruh terhadap Kadar Glukosa darah. Kata kunci : kadar glukosa darah, akseptor KB Suntik, lama pemakaian