Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
PERBEDAAN PENURUNAN INTENSITAS NYERI PERINEUM PADA IBU POST PARTUM ANTARA YANG DIBERI TERAPI RENDAM DUDUK AIR ES DAN RENDAM DUDUK AIR HANGAT DI BPS YAYUK BROTO PAKISAJI
Prodi | : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIV KEBIDANAN |
Pengarang | : MEYANDA AYU SAPUTRI |
Dosen Pembimbing | : Pembimbing I : Herawati Mansur, S. ST, M. Pd, M. Psi. Pembimbing II : Sri Rahayu, S. Kep, Ns, M. Kes |
Klasifikasi/Subjek | : , Nyeri Perineum, Rendam Duduk |
Penerbitan | : , Malang: 2013. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : PUSAT-33-A- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK Saputri, Meyanda Ayu. Perbedaan Penurunan Intensitas Nyeri Perineum pada Ibu Post Partum antara yang Diberi Terapi Rendam Duduk Air Es dan Rendam Duduk Air Hangat di BPS Yayuk Broto Pakisaji Malang. Karya Tulis Ilmiah. Pembimbing I : Herawati Mansur, S. ST, M. Pd, M. Psi. Pembimbing II : Sri Rahayu, S. Kep, Ns, M. Kes Beberapa persalinan menyebabkan trauma dan nyeri di daerah perineum. Kondisi ketidaknyamanan atau nyeri perineum dapat menunda proses mobilisasi dini, trauma fisiologis seperti dispareunia superficial sebanyak 20% ibu, inkontinensia urin sebanyak 20% ibu dan 10% ibu mengalami rasa nyeri yang akan berakhir 3-18 bulan setelah pelahiran. Upaya yang dapat dilakukan dengan metode non farmakologis, salah satunya adalah rendam duduk dengan air es atau dengan air hangat. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi perbedaan penurunan intensitas nyeri perineum pada ibu post partum antara yang diberi terapi rendam duduk air es dan rendam duduk air hangat. Desain penelitian adalah quasy experiment dengan jenis non equivalent control group design. Populasi sebanyak 24 ibu post partum yang mengalami robekan perineum dengan teknik sampling purposive sampling, diperoleh sampel sejumlah 22 responden. Analisa data yang digunakan adalah Mann-Whitney U test. Hasil analisis data didapatkan Zhitung (2,126) > Ztabel (1,96), sehingga Ho ditolak yang artinya ada perbedaan penurunan intensitas nyeri perineum pada ibu post partum antara yang diberi terapi rendam duduk air es dan rendam duduk air hangat. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terapi rendam duduk air es lebih efektif dalam menurunkan nyeri perineum pada ibu post partum karena rendam duduk air es dapat memberikan efek analgesik yang bersifat lokal dengan segera. Kata Kunci : Nyeri Perineum, Rendam Duduk