Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
PENGEMBANGAN TEPUNG “Composite Vegetable and Fruit” SEBAGAI PANGAN JAJANAN ANAK SEKOLAH (PJAS) DI DAERAH RAWAN ANEMIA
Prodi | : POLTEKES MALANG PRODI DIII GIZI |
Pengarang | : ANASTHASYA AYOENDA |
Dosen Pembimbing | : bimbingan ASTUTIK PUDJIRAHAJU dan I KOMANG SUWITA. |
Klasifikasi/Subjek | : , gizi,energi |
Penerbitan | : , Malang: 2013. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : PUSAT-33-A- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAKSI ANASTHASYA AYOENDA, 2013. Pengaruh Pengembangan Tepung “Composite Vegetable and Fruit” sebagai Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) di Daerah Rawan Anemia (Kajian Nilai Energi, Kadar dan Mutu Gizi serta Mutu Organoleptik). Dibawah bimbingan ASTUTIK PUDJIRAHAJU dan I KOMANG SUWITA. Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) menunjukkan prevalensi anemia pada anak usia sekolah telah mencapai 47,5% (Depkes RI, 2000) dan menurun menjadi 26,5% (Depkes RI, 2005). Riskesdastahun 2007 melaporkan bahwa prevalensi anemia untuk kelompok umur 5 – 14 tahun adalah sebesar 9,4%. Tepung Komposit diolah dari komposisi tepungterigu yang ditambah dengan sayur dan buah dengan komposisi 20% bayam, 20% wortel, 20% kecambah kacang hijau, 35% pepaya dan 5% apel manalagi. Tujuan penelitian menganalisis pengaruh pengembangan tepung “Composite Vegetable and Fruit” sebagai pangan jajanan anak sekolah (PJAS) di daerah rawan anemia terhadap nilai energi, kadar dan mutu gizi serta mutu organoleptik. Jenis penelitian yang digunakan adalah desain penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 2 taraf perlakuan yaitu proporsi tepungterigu : komposisi sayur dan buah adalah P 0(100 : 0) dan P1(80:20). Masing-masing taraf perlakuan dilakukan sebanyak 20 kali replikasi atau sebanyak jumlah panelis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik tepung “Composite Vegetable and Fruit” dengan perbandingan tepung terigu dan sayur dan buah (80% : 20%) relatif sama dengan tepung terigu sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengganti tepung terigu sebagai produk pangan jajanan anak sekolah (PJAS). Nilai energi produk antara 306 – 418 Kalori tiap porsi dan kadar zat gizi produk dalam tiap porsi yaitu karbohidrat (18,6 – 124,4 g), protein (5,06 – 10,8 g), lemak (4,9 – 24,64 g), zat besi (1,7 – 8,6 mg), vitamin C( 2,8 – 13,4 mg). Hasil uji Kruskall Wallis menunjukkan produk pengembangan tepung “Composite Vegetable and Fruit” memberikan pengaruh yang signifikan pada atribut warna, tekstur, aroma dan rasa. Saran pada penelitian iniadalah memperbaiki mutu organoleptik tar ubi jalar (atribut warna, tekstur dan aroma) karena bahan pengolahannya adalah ubi jalar ungu yang memiliki keunggulan yaitu sebagai sumber karatenoid yang berupa beta karoten dan vitamin A sehingga dapat diterima oleh anak sekolah. Kata kunci : Tepung “Composite Vegetable and Fruit”, Nilai Energi, Kadar, Mutu Gizi, Mutu Organoleptik