Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
STATUS GIZI, TINGKAT KONSUMSI ENERGI DAN ZAT GIZI, SERTA TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS SUKOREJO KOTA BLITAR
Prodi | : POLTEKES MALANG PRODI DIII GIZI |
Pengarang | : ELVINA ALVIATURROSYIDAH |
Dosen Pembimbing | : Pembimbing I: Dwie Soelistyorini, Pembimbing II: Endang Widajati. |
Klasifikasi/Subjek | : , IMT(Indeks Massa Tubuh), energi, lemak |
Penerbitan | : , Malang: 2013. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : PUSAT-33-A- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAKSI Elvina Alviaturrosyidah (2013) Status Gizi, Tingkat Konsumsi Energi dan Zat Gizi, serta Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Puskesmas Sukorejo Kota Blitar , Karya Tulis Ilmiah, Program Studi DIII Gizi Malang, Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang, Pembimbing I: Dwie Soelistyorini, Pembimbing II: Endang Widajati. Hipertensi adalah masalah kesehatan yang memerlukan penanganan yang panjang dan jika penangganan tidak tepat dapat menyebabkan komplikasi. Obesitas adalah salah satu faktor resiko terjadinya hipertensi. Lingkar pinggang dan Indeks Massa Tubuh merupakan indikator untuk mengidentifikasi obesitas pada orang dewasa. Faktor lain yang berhubungan dengan tekanan darah adalah tingkat konsumsi energi dan zat gizi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan status gizi, tingkat konsumsi energi dan zat gizi dengan tekanan darah pada penderita hipertensi. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional, dilaksanakan di Puskesmas Sukorejo Kota Blitar pada bulan Februari 2013. Sampel yang diambil berjumlah 42 orang. Lingkar pinggang diperoleh dengan mengukur lingkar pinggang kemudian dibandingkan dengan standart. IMT diperoleh dari menghitung berat badan (kg)/ tinggi badan (m2). Tingkat konsumsi diperoleh dengan mencatat semua makanan yang telah dimakan selama 1 hari kemudian dibandingkan dengan AKG. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 27 responden (64,3 %) tergolong hipertensi stage II. Status gizi responden berdasarkan berdasarkan lingkar pinggang terdapat 29 orang (69,0%) dengan kategori beresiko, sedangkan status gizi berdasarkan IMT (Indeks Masa Tubuh) terdapat 30 orang (71,4 %) dengan kategori beresiko, Tingkat konsumsi energi sebanyak 25 orang (59,5%) dalam kategori baik. Tingkat konsumsi karbohidrat sebanyak 22 orang (52,4 %) dalam kategori lebih. Tingkat konsumsi lemak sebanyak 18 orang (42,9%) dalam kategori baik. Lingkar pinggang mempunyai hubungan yang signifikan dengan tekanan darah (p= 0,035). IMT tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan tekanan darah (p= 0,078). Tingkat konsumsi energi tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan tekanan darah (p= 0,12). Tingkat konsumsi karbohidrat tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan tekanan darah (p= 0,178). Tingkat konsumsi lemak tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan tekanan darah (p= 0,67). Kata Kunci : lingkar pinggang, IMT (Indeks Masa Tubuh), tingkat konsumsi energi, tingkat konsumsi karbohidrat, tingkat konsumsi lemak