Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
PERBEDAAN KEJADIAN SAKIT PADA BAYI ANTARA YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DAN YANG TIDAK ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH POLINDES KENDALPAYAK KABUPATEN MALANG
Prodi | : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIII KEBIDANAN |
Pengarang | : EROS CITRA WADON |
Dosen Pembimbing | : Pembimbing (Utama) : Rita Yulifah, S.Kp., M.Kes, (Pendamping) Didien Ika Setyarini, SSiT., M.Keb |
Klasifikasi/Subjek | : , asi |
Penerbitan | : , Malang: 2013. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : PUSAT-33-A- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK Wadon, Eros Citra.2013. Perbedaan Kejadian Sakit pada Bayi antara Yang Diberi ASI Eksklusif dan Yang Tidak ASI Eksklusif. Karya Tulis Ilmiah, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang Jurusan Kebidanan Prodi D III Kebidanan Malang, Pembimbing (Utama) : Rita Yulifah, S.Kp., M.Kes, (Pendamping) Didien Ika Setyarini, SSiT., M.Keb. Kata Kunci : Kejadian Sakit, ASI Eksklusif, Tidak ASI Eksklusif Sistem kekebalan tubuh pada bayi saat lahir sampai berumur 6 bulan masih sangat terbatas dan akan berkembang sesuai dengan meningkatnya paparan mikroorganisme di dalam saluran cernanya dan bayi rentan mengalami kejadian sakit. Makanan yang terbaik bagi bayi pada usia 0-6 bulan adalah ASI (Air Susu Ibu). ASI sangat baik dan penting untuk pertumbuhan bayi terutama pada umur 0-6 bulan. Penelitian oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) membuktikan bahwa pemberian ASI sampai usia 2 tahun dapat menurunkan angka kematian anak akibat penyakit diare dan infeksi saluran napas akut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kejadian sakit pada bayi antara yang diberi ASI Eksklusif dan yang tidak ASI Eksklusif di Polindes Kendalpayak Kecamatan Pakisaji. Desain penelitian ini adalah Analitik Komparatif dengan menggunakan pendekatan studi retrospektif dan sampel sebanyak 22 bayi, yaitu 11 bayi dengan pemberian ASI Eksklusif dan 11 bayi dengan tidak diberi ASI Eksklusif dengan kriteria inklusi tertentu. Instrumen penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah kuisioner dan wawancara. Hasil yang didapat adalah prosentase kejadian sakit sebanyak 68, 2 % dari 22 bayi, hasil analisis data dengan uji Mann Whitney U- Test dengan tingkat signifikasi (α = 0, 05) didapatkan hasil Uhitung > U tabel (11, 11). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H0 diterima atau tidak ada perbedaan kejadian sakit yang bermakna pada bayi antara yang diberi ASI Eksklusif dan Yang Tidak ASI Eksklusif. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, hendaknya menjadi bahan pertimbangan bagi peneliti selanjutnya sebagai pemahaman dalam mengidentifikasi gejala- gejala kejadian sakit yang terjadi pada bayi.