Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
PERBEDAAN KEJADIAN ASFIKSIA BAYI BARU LAHIR ANTARA PERSALINAN PERVAGINAM DAN SEKSIO SESAREA DI RSUD KANJURUHAN KABUPATEN MALANG
Prodi | : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIII KEBIDANAN |
Pengarang | : FIRDA AZIZAH |
Dosen Pembimbing | : Pembimbing Utama: Dra. Susilaningsih, M.Kes. Pembimbing Pendamping: Ardi Panggayuh, S.Kp.,M.Kes. |
Klasifikasi/Subjek | : , ASFIKSIA |
Penerbitan | : , Malang: 2013. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : PUSAT-33-A- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK Azizah, Firda. 2013. Perbedaan Kejadian Asfiksia Bayi Baru Lahir Antara Persalinan Pervaginam dan Seksio Sesarea di RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang. Karya Tulis Ilmiah, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang Prodi DIII Kebidanan Malang. Pembimbing Utama: Dra. Susilaningsih, M.Kes. Pembimbing Pendamping: Ardi Panggayuh, S.Kp.,M.Kes. Persalinan seksio sesarea umum dilakukan pada faktor kehamilan dengan resiko tinggi. Keadaan ibu yang kurang baik saat menjelang persalinan tentunya akan mempengaruhi keadaan bayi baru lahir. Gangguan yang paling sering terjadi adalah asfiksia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan kejadian asfiksia bayi baru lahir antara persalinan pervaginam dan seksio sesarea. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik komparatif dengan pendekatan retrospektif. Populasi adalah seluruh ibu bersalin di RSUD Kanjuruhan pada bulan Desember 2012 yakni sejumlah 257 orang. Sampel penelitian adalah 105 persalinan pervaginam, dan 105 persalinan seksio sesarea. Pengambilan sampel dengan teknik proportional random sampling. H1 menyatakan terdapat perbedaan kejadian asfiksia bayi baru lahir antara persalinan pervaginam dan seksio sesarea. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bayi baru lahir dengan persalinan seksio sesarea yang mengalami asfiksia sebesar 17,1% sedangkan pada persalinan pervaginam sebesar 15,2%. Bayi baru lahir yang tidak mengalami asfiksia pada persalinan pervaginam sebesar 84,8%, sedangkan pada persalinan seksio sesarea sebesar 82,9%. Setelah data dianalisa menggunakan rumus t – test Independent didapatkan t-hitung 0 dan t-tabel 2 serta didapatkan sig t-hitung 0,659 dengan α 0,05. Nilai t-hitung 0 < 2 dan nilai sig t-hitung 0,703 > 0,05 yang berarti Ho diterima, artinya tidak terdapat perbedaan kejadian asfiksia bayi baru lahir antara persalinan pervaginam dan seksio sesarea di RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang. Kata Kunci: Asfiksia, Perbedaan, Pervaginam, Seksio Sesarea