Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
GAMBARAN PERAN IBU DALAM MELATIH KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL PADA ANAK AUTIS DI PUSAT LAYANAN AUTIS DESA TLOGOWARU KEDUNGKANDANG MALANG
Prodi | : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIII KEBIDANAN |
Pengarang | : INTAN AYU SYLVIANA |
Dosen Pembimbing | : Herawati Mansur, SST., S. Psi., M. Pd, Jenny J. S. Sondakh, M. Clin. Mid. |
Klasifikasi/Subjek | : , autisme, peran ibu |
Penerbitan | : , Malang: 2013. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : PUSAT-33-A- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK Sylviana, Intan Ayu. 2013. Gambaran Peran Ibu Dalam Melatih Kemampuan Interaksi Sosial Pada Anak Autis Di Pusat Layanan Autis Desa Tlogowaru Malang. Karya Tulis Ilmiah, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang Jurusan Kebidanan, Pembimbing (Utama) Herawati Mansur, SST., S. Psi., M. Pd, (Pendamping) Jenny J. S. Sondakh, M. Clin. Mid. Interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik antara individu satu dengan individu yang lain yang meliputi kontak mata, komunikasi dan perilaku. Salah satu ciri khas dari keterlambatan anak autis adalah ketidakmampuan dalam berinteraksi sosial. Interaksi sosial perlu dikembangkan sejak usia dini pada anak autis karena hal ini yang dapat meningkatkan kualitas pertumbuhan dan perkembangan anak autis tersebut. Ibu adalah orang pertama yang dikenal anak dan yang mengenalkan anak tentang lingkungan. Peran ibu salah satunya sebagai pendidik anak menjadi peran yang sangat mutlak, sehingga ibu harus mampu mendidik anaknya dengan baik, apapun keadaannya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui peran ibu dalam melatih kemampuan interaksi sosial pada anak autis. Desain penelitian ini adalah penelitian deskribtif, dengan populasi 20 ibu rumah tangga yang mempunyai anak autis, menggunakan Teknik Total Sampling , jumlah sampel yang didapat adalah 20 responden. Pengambilan data ini dengan cara menggunakan Kuesioner yang diukur dengan skala likert. Analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan T skor. Hasil penelitian bahwa sebanyak 3 responden (15 %) termasuk dalam kategori peran ibu tinggi, sebanyak 15 responden (75 %) kategori peran ibu sedang dan 2 responden (10 %) dalam kategori peran ibu rendah. Rata – rata peran ibu dalam melatih kemampuan interaksi sosial anak autis adalah termasuk dalam kategori sedang. Hal ini menunjukan bahwa rata – rata ibu kadang – kadang memberikan stimulus atau melatih kemampuan interaksi sosial anak autis khususnya. Peran ibu ini dipengaruhi oleh adanya beberapa faktor diantaranya pengetahuan ibu, pendidikan dan usia ibu. Oleh sebab itu, diperlukan adanya pelatihan khusus untuk mengikutsertakan peran ibu dalam melatih kemampuan interaksi sosial pada anak autis khususnya. Kata Kunci : Autisme, Interaksi Sosial, Peran Ibu