Karya Tulis Ilmiah



PENGARUH PEMBERIAN PEPAYA TERHADAP HEMOGLOBIN CALON PENGANTIN WANITA YANG MENERIMA SUPLEMENTASI FERROUS DI DESA KARANGPANDAN KECAMATAN PAKISAJI-MALANG

Prodi : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIII KEBIDANAN
Pengarang : YULI SULISTIYORINI
Dosen Pembimbing : Pembimbing I: Isman Amin, S.KM., M.Kes., Pembimbing II: Ika Yudianti, S.ST., M.Keb
Klasifikasi/Subjek : , Kadar HB
Penerbitan : , Malang: 2011.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-33-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Sulistiyorini, Yuli. 2013. Pengaruh Pemberian Pepaya Terhadap Hemoglobin Calon Pengantin Wanita yang Menerima Suplementasi Ferrous di Desa Karangpandan Kecamatan Pakisaji-Malang. Karya Tulis Ilmiah, Program Studi DIII Kebidanan Malang, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang, Pembimbing I: Isman Amin, S.KM., M.Kes., Pembimbing II: Ika Yudianti, S.ST., M.Keb. Di Indonesia prevalensi anemia defisiensi zat besi pada wanita usia subur adalah 13juta (39,5%) pada tahun 2012. Oleh karena itu pemerintah membentuk program penanggulangan anemia gizi pada WUS untuk mempersiapkan kondisi fisik WUS supaya siap menjadi ibu yang sehat, sehingga saat hamil tidak anemia. Vitamin C adalah zat pendorong yang kuat dalam mereduksi besi ferri menjadi ferro di usus halus. Pepaya adalah buah yang sering dijumpai di masyarakat dan terjangkau. Kandungan vitamin C di dalam buah pepaya yang masak adalah 78 mg/100gr. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pemberian pepaya terhadap hemoglobin calon pengantin wanita (CPW) yang menerima suplementasi ferrous di Desa Karangpandan Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. Desain penelitian ini adalah True-Experiment Design with Static Group Comparison. Jumlah Populasi 21 CPW. Jumlah sampel 20 CPW dengan teknik purposive sampling dan dibagi ke dalam 2 kelompok yang sama dengan simple random sampling with lottery technique. Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur kadar Hb pretest dan posttest pada kelompok perlakuan (diberikan Fe dan Pepaya) dan pada kelompok kontrol (diberikan Fe tanpa pepaya) menggunakan hemometer digital. Setelah perlakuan selama 7 hari berturut-turut, 100% responden mengalami kenaikan kadar Hb. Kenaikan rata-rata kadar Hb kelompok perlakuan 1,05gr% lebih tinggi dibandingkan kadar Hb kelompok kontrol 0,51gr%. Hasil penelitian dianalisis menggunakan Mann-Whitney U-Test dengan nilai α = 0,05. Hasil analisis data menunjukkan Uhitung 12 < Utabel 23 dan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,004 < α = 0,05, maka H1 diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian pepaya berpengaruh positif terhadap Hemoglobin calon pengantin wanita yang menerima suplementasi ferrous. Dengan demikian diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan pepaya sebagai nutrisi pendamping suplementasi ferrous guna mencegah/mengobati anemia defisiensi besi. Kata Kunci: Fe, Kadar Hb, Pepaya



Lampiran