Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
HUBUNGAN PERSALINAN OKSITOSIN DRIP DENGAN KEJADIAN HIPERBILLIRUBINEMIA PADA NEONATUS DI RUANG PERINATOLOGI RSUD KANJURUHAN MALANG TAHUN 2013
Prodi | : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIV GIZI |
Pengarang | : LUH YENNY ARMAYANTI |
Dosen Pembimbing | : Pembimbing (Utama) Naimah, SKM,. M.Kes, Pembimbing (pendamping) Sri Rahayu, S.Kep,. Ns., M.Kes |
Klasifikasi/Subjek | : , Persalinan dengan oksitosin drip, Hiperbillirubinemia |
Penerbitan | : , Malang: 2013. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : PUSAT-33-A- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK Armayanti, Luh Yenny. Hubungan Persalinan Oksitosin Drip dengan Kejadian Hiperbillirubinemia pada Neonatus di Ruang Perinatologi RSUD Kanjuruhan Malang Tahun 2013. Karya Tulis Ilmiah, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang Program Studi DIV Kebidanan Klinik Malang. Pembimbing (Utama) Naimah, SKM,. M.Kes, Pembimbing (pendamping) Sri Rahayu, S.Kep,. Ns., M.Kes Di Indonesia, hiperbilirubinemia masih merupakan masalah pada bayi baru lahir yang sering dihadapi tenaga kesehatan terjadi pada sekitar 25-50% bayi cukup bulan. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya hiperbillirubinemia pada neonatus, salah satunya adalah persalinan secara induksi dengan oksitosin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persalinan oksitosin drip dengan kejadian hiperbillirubinemia pada neonatus. Desain penelitian yang digunakan berupa analitik korelasional dengan rancangan case control dan menggunakan pendekatan retrospektif. Populasi penelitian adalah seluruh bayi dengan hiperbillirubinemia yang lahir secara induksi oksitosin drip yang tercatat dalam rekam medik RSUD Kanjuruhan selama 2 tahun yaitu Januari 2011-Desember 2012 yang kemudian ditentukan besar sampel dengan cara total sampling sehingga didapatkan besar sampel 42 bayi. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 54,8% mendapatkan oksitosin dua seri. Hampir setengah bayi (40,5%) mengalami ikterus derajat 2. Sebagian kecil ibu (7,2%) mengalami hipotensi dan hampir setengah dari bayi (40,5%) mengalami takikardi pada saat persalinan. Analisa data menggunakan korelasi Spearman Rank dengan taraf signifikansi 5% didapatkan nilai z=4,22 dan z tabel 1,96 sehingga dapat disimpulkan ada hubungan antara persalinan oksitosin drip dengan kejadian hiperbillirubinemia pada neonatus. Oleh karena itu diharapkan kepada petugas kesehatan agar memberikan perawatan yang maksimal kepada bayi yang lahir secara induksi oksitosin sehingga dapat diambil langkah-langkah pengawasan yang cepat, tepat dan resiko terjadinya hiperbillirubinemia pada neonatus dapat diminimalisasi. Kata Kunci: Persalinan dengan oksitosin drip, Hiperbillirubinemia