Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
ANKLE BRACHIAL INDEX (ABI) SEBELUM DAN SESUDAH SENAM KAKI DIABETES PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JANTI
Prodi | : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIV KEPERAWATAN |
Pengarang | : DIDIT TRI NUR CAHYONO |
Dosen Pembimbing | : Pembimbing Utama Isnaeni DTN, SKM, M.Kes. Pembimbing Kedua dr. Sophia Sugiaman, M.Kes. |
Klasifikasi/Subjek | : , Senam Kaki Diabetes, Ankle Brachial Index (ABI), Diabetes Melitus |
Penerbitan | : , Malang: 2013. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : PUSAT-33-A- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK Cahyono, Didit Tri Nur (2013). Ankle Brachial Index (ABI) sebelum dan sesudah Senam Kaki Diabetes pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Janti. Tugas Akhir, Program Studi DIV Keperawatan Malang, Jurusan DIV Keperawatan Medikal Bedah, Minat Diabetes Melitus dan Edukator, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Malang. Pembimbing Utama Isnaeni DTN, SKM, M.Kes. Pembimbing Kedua dr. Sophia Sugiaman, M.Kes. Kata Kunci : Senam Kaki Diabetes, Ankle Brachial Index (ABI), Diabetes Melitus Komplikasi kaki adalah komplikasi yang sering terjadi pada penderita diabetes melitus sekitar 15% berupa gangguan aliran darah kaki dan luka kaki. Gangguan aliran darah kaki dapat dideteksi dengan mengukur ankle brachial index (ABI). Senam kaki merupakan latihan yang dilakukan oleh pasien diabetes melitus untuk mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan peredaran darah bagian kaki. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui ankle brachial index (ABI) sebelum dan sesudah senam kaki diabetes pada penderita diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini menggunakan metode Pre-Eksperimental dengan desain one group pretest posttest design, dilaksanakan di Puskesmas Janti pada bulan Juli 2013. Sampel diperoleh menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 15 orang penderita diabetes melitus tipe 2. Data yang dikumpulkan adalah karakteristik responden dan ankle brachial index (ABI). Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pengukuran. Data yang diperoleh diolah dengan tabulasi dan dianalisis secara deskriptif dan uji statistik Wilcoxon. Hasil penelitian ini menunjukkan sebelum senam kaki responden dengan ABI normal sebanyak 7 (46,7%) responden sedangkan sesudah dilakukan senam kaki diabetes responden dengan ABI normal meningkat sebanyak 11 (73,3%) responden. Hasil analisis statistik menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan ankle brachial index (ABI) sebelum dan sesudah senam kaki diabetes dengan p value = 0,046. Saran untuk peneliti selanjutnya dapat melihat pengaruh senam kaki diabetes terhadap ankle brachial index (ABI) menggunakan ultrasonografi Doppler.