Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
HUBUNGAN BESARAN UANG JAJAN TERHADAP TINGKAT KONSUMSI ENERGI DAN PROTEIN SERTA STATUS GIZI SISWA DI SDN BULULAWANG II KECAMATAN BULULAWANG KABUPATEN MALANG
Prodi | : POLTEKKES KEMENKES MALANG DIII GIZI |
Pengarang | : PRIATI SUKMA FITRIANI |
Dosen Pembimbing | : AAG Anom Aswin dan Ibnu Fajar |
Klasifikasi/Subjek | : , |
Penerbitan | : , Malang: 2014. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : PUSAT-33-A- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK Priati Sukma Fitriani, 2014. Hubungan Besaran Uang Jajan terhadap Tingkat Konsumsi Energi dan Protein serta Status Gizi Siswa di SDN Bululawang II Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang. (Dibawah bimbingan : AAG Anom Aswin dan Ibnu Fajar). Kelompok anak sekolah (7-13 tahun) merupakan kelompok rentan gizi, kelompok masyarakat yang paling mudah menderita kelainan gizi sehingga anak sekolah harus dipantau agar ketidakcukupan gizi bisa dihindari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan besaran uang jajan terhadap tingkat konsumsi energi dan protein serta status gizi siswa SDN Bululawang II di Kabupaten Malang. Sampel diambil dengan cara purposive sampling. Pengambilan data karakteristik responden dan besaran uang jajan, status gizi dilakukan dengan cara wawancara dengan mengisi form kuesioner dan antropometri menggunakan indeks TB/U. Pengambilan data tingkat konsumsi dilakukan dengan recall 3x 24 jam. Metode yang digunakan adalah analitik observasional dengan rancangan penelitian croos sectional dengan variabel bebas besaran uang jajan, tingkat konsumsi energi dan tingkat konsumsi protein. Sedangkan variabel terikatnya adalah status gizi siswa. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara besaran uang jajan terhadap tingkat konsumsi energi, besaran uang jajan terhadap tingkat konsumsi protein, dan tingkat konsumsi protein terhadap status gizi. Sedangkan pada tingkat konsumsi energi dengan status gizi terdapat hubungan yang bermakna. Diperlukan peran aktif pendidik, petugas kesehatan dan orangtua untuk mengontrol konsumsi energi dan protein supaya kebutuhan gizi anak dapat tercukupi dengan baik. Kata Kunci : Uang Jajan, Tingkat Konsumsi Energi, Tingkat Konsumsi Protein, Status Gizi