Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
GAMBARAN DERAJAT PLEBITIS SEBELUM DAN SETELAH PEMBERIAN KOMPRES HANGAT DI RSUD NGUDI WALUYO WLINGI
Prodi | : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIII KEPERAWATAN |
Pengarang | : RAFI FARHANY |
Dosen Pembimbing | : Pembimbing (Utama) Budi Susatia, S.Kp, M.kes, (Pendamping) Fiashriel Lundy, S.Kep.Ns, M.Kes |
Klasifikasi/Subjek | : , Plebitis, IV (Intravena) Line, Kompres Hangat |
Penerbitan | : , Malang: 2015. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : PUSAT-33-A- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK Gambaran Derajat Plebitis Sebelum dan Sesudah Pemberian Kompres Hangat di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Rafi Farhany (2015) Karya Tulis Ilmiah Studi Kasus Deskriptif, Program Studi D3 Keperawatan Malang, Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing (Utama) Budi Susatia, S.Kp, M.kes, (Pendamping) Fiashriel Lundy, S.Kep.Ns, M.Kes Kata Kunci : Plebitis, IV (Intravena) Line, Kompres Hangat Phlebitis merupakan kejadian yang tidak diinginkan yang sering terjadi pada pasien selama proses keperawatan dengan indikasi munculnya bengkak, nyeri, kemerahan (eritema), dan hangat pada pembuluh vena sepanjang area insersi. Salah satu penanganannya dengan kompres hangat. Melalui kompres hangat diharapkan mampu mengurangi dampak plebitis. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui derajat plebitis sebelum dan setelah dilakukan kompres hangat di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Jenis penelitian ini adalah studi kasus, dan menggunakan metode observasi dengan melakukan pengamatan secara langsung kepada subjek penelitian. Subjek dalam penelitian ini berjumlah tiga orang yang mempunyai kriteria sesuai faktor inklusi. Hasil dari studi kasus ini menunjukkan bahwa setelah dilakukan observasi selama tiga hari subjek yang mengalami plebitis mengalami penurunan derajat plebitis. Subjek I mengalami penurunan derajat plebitis dari 3 menjadi 0, Subjek II mengalami penurunan derajar plebitis dari 2 menjadi 0, Subjek III mengalami penurunan derajar plebitis dari 3 menjadi 1. Kesimpulan dari penelitian studi kasus ini adalah kompres hangat dapat menurunkan derajat plebitis pada subjek yang mengalami plebitis. Rekomendasi dari penelitian ini adalah tersedianya SOP (Standart Operasional Prosedur) yang bersifat non-farmakologis seperti kompres hangat.