Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
KEAMANAN PANGAN DAN MUTU GIZI IKAN ASIN PEDA (Rastrelliger sp) YANG DIJUAL DI PASAR TRADISIONAL DAN PASAR MODERNKOTA MALANG (KARAKTERSITIK FISIK, TOTAL CEMARAN MIKROBA, KANDUNGAN FORMALIN, KADAR GARAM DAN KADAR PROTEIN)
Prodi | : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIII GIZI |
Pengarang | : Rika Oktafiana |
Dosen Pembimbing | : Sulistiastutik |
Klasifikasi/Subjek | : , |
Penerbitan | : , Malang: 2015. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : PUSAT-33-A- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAKSI Rika Oktafiana. 1203000066. Keamanan Pangan Dan Mutu Gizi Ikan Asin Peda (Rastrelliger sp) Yang Dijual Di Pasar Tradisional Dan Pasar Modern Kota Malang (Karakteristik Fizik, Total Cemaran Mikroba, Kandungan Formalin, Kadar Garam Dan Kadar Protein) Program Studi Diploma III Gizi Malang Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. 2015 (Dibawah bimbingan : Sulistiastutik) Ikan merupakan bahan pangan yang mudah sekali mengalami kerusakan. untuk mempertahankan mutu agar ikan tetap baik sampai ke tangan konsumen dilakukan pengawetan salah satunya yaitu penggaraman. Hasil akhir dari penggaraman adalah ikan asin. Ikan asin merupakan produk olahan hasil perikanan yang paling banyak diproduksi dan dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis keamanan pangan ikan asin peda (Rastrelliger sp) yang dijual di pasar tradisional dan pasar modern kota malang berdasarkan karaktersitik fisik, total cemaran mikroba, kandungan formalin, kadar garam dan kadar protein. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan desain penelitian yaitu penelitian observasional. Lokasi pengambilan sampel yaitu pasar tradisional (pasar oro-oro dowo, pasar besar, pasar gadang) dan pasar modern (hypermart). Hasil penelitian terhadap karakteristik fisik ikan asin menunjukkan warna putih kecoklatan, aroma amis serta tekstur padat, daging keras, dan ikan kering. Hasil ujiTotal Cemaran Mikroba semua sampel berada di bawah ambang batas SNI 2721-1:2009 yaitu 1,0 x 105. Hasil uji kimia terhadap formalin menunjukkan semua sampel mengandung formalin. Standar ketepatan kadar garam menurut SNI 2721-1:2009 adalah 20%. Hasil uji kadar garam terhadap ikan asin peda menunjukkan bahwa 2 sampel mempunyai kadar garam kurang dari SNI 2721-1:2009 yaitu 19,5% dan 18,6%, serta 2 sampel lainnya mempunyai kadar garam yang telah memenuhi SNI 2721-1:2009 yaitu 24,2% dan 25,3%. Hasil uji kadar protein rata-rata sebesar 47% lebih tinggidibandingkan kadar protein ikan segar yaitu 18 – 20%. Kata Kunci : Ikan asin, Total cemaran mikroba, Formalin, Kadar garam, Kadar protein, Malang.