Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
ASUHAN GIZI PASIEN POST SECTIO CAESAREA (STUDI KASUS DI RSUD Dr. MOH SALEH PROBOLINGGO)
Prodi | : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIII GIZI |
Pengarang | : YUNITA EKA MAYASARI |
Dosen Pembimbing | : drg. Rinawati Basuki, M.Kes |
Klasifikasi/Subjek | : , |
Penerbitan | : , Malang: 2015. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : PUSAT-33-A- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
viii ABSTRAKSI Mayasari, Yunita Eka, 2015. Asuhan Gizi Pasien Post Sectio Caesarea di RSUD dr Moh Saleh Probolinggo. Karya Tulis Ilmiah, Program Studi Diploma III Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang, Pembimbing : drg. Rinawati Basuki, M.Kes Istilah sectio caesarea berasal dari perkataan Latin caedere yang artinya memotong. Pengertian ini semula dijumpai dalam Roman Law (Lex Regia) dan Emperor’s Law ( Lex Caesarea) yaitu undang – undang yang menghendaki supaya janin dalam kandungan ibu – ibu yang meninggal harus dikeluarkan dari dalam rahim. Seksio Sesarea adalah suatu cara melahirkan janin dengan membuat sayatan pada dinding depan perut atau vagina, atau seksio sesarea adalah suatu histerotomia untuk melahirkan janin dari dalam rahim (Mochtar,1998). Kekurangan energi dan protein sering dijumpai di bangsal-bangsal bedah, 1 dari 5 pasien bedah mengalami kekurangan energi dan protein (Graham L.Hill, 2000). Penataan nutrisi adalah periode hipermetabolisme dan untuk mempromosikan perbaikan selama masa penyembuhan (Moore,1997). Tujuan umum dari penelitian ini adalah mengetahui asuhan gizi pada pasien post sectio caesarea di RSUD Dr. Saleh Probolinggo. Metode penelitian ini adalah penelitian studi observasi dengan menggunakan rancangan penelitian studi kasus, dilaksanakan pada bulan 7 April sampai 9 Mei 2015 di RSUD dr Moh Saleh Probolinggo. Subjek penelitian ini adalah seorang pasien rawat inap berusia 20 tahun dengan riwayat sectio caesarea pada kehamilan yang pertama di Ruang Melati dengan diagnosis post op sectio caesarea yang mendapatkan terapi diet dan bersedia menjadi subjek penelitian. Data yang diambil meliputi gambaran umum pasien, data antropometri, data biokimia, data fisik klinis, riwayat gizi sekarang, riwayat gizi dahulu, riwayat penyakit pasien, riwayat penyakit keluarga, asupan pasien serta tingkat konsumsi pasien. Cara pengumpulan data melalui wawancara, melihat buku status pasien dan hasil pemeriksaan laboratorium. Intervensi yang dilakukan yaitu melakukan asuhan gizi dan edukasi kepada pasien dan keluarga pasien. Hasil penelitian : asupan dan tingkat konsumsi energi, protein, lemak, dan karbohidrat masuk dalam kategori sedang. Status gizi pasien dalam ketegori normal. Perkembangan fisik pasien ada peningkatan dan mulai membaik. Masih diperlukan edukasi lebih lanjut kepada pasien dan keluarga untuk meningkatkan pengetahuannya dan menaati anjuran yang diberikan. Kata kunci : asuhan gizi, sectio caesarea, asupan, tingkat konsumsi, edukasi.