Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
GAMBARAN PROSES DEKONTAMINASI SET INSTRUMEN OPERASI PASCA OPERASI KATARAK DI KAMAR BEDAH RUMAH SAKIT LAVALETTE (Deskriptif Observatif)
Prodi | : PROGRAM STUDI D IV KEPERAWATAN MALANG |
Pengarang | : YUSTINA BHIJU LONGA |
Dosen Pembimbing | : Isnaeni DTN SKM, M.Kep. Fiashriel Lundy S.Kep Ns, M. Kep |
Klasifikasi/Subjek | : , dekontaminasi, Instrumen, katarak |
Penerbitan | : , Malang: 2016. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : PUSAT-27-A- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK Gambaran proses dekontaminasi set instrumen operasi pasca operasi katarak di kamar bedah Rumah Sakit Lavalette Malang. Skripsi, Yustina Bhiju Longa, 2016. Program Studi D-IV Keperawatan Malang, Jurusan Keperawatan, Minat Perioperatif, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing Utama Isnaeni DTN SKM, M.Kep. dan Pembimbing Pendamping Fiashriel Lundy S.Kep Ns, M. Kep Kata Kunci : dekontaminasi, Instrumen, katarak. Dekontaminasi instrumen bedah merupakan menghilangkan mikroorganisme patogen dan kotoran dari suatu benda sehingga aman untuk pengelolaan selanjutnya dan dilakukan sebagai langkah pertama bagi pengelolaan pencemaran lingkungan, seperti misalnya tumpahan darah atau cairan tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui Persiapan dan prosedur dekontaminasi instrumen katarak di Rumah Sakit Lavalette Malang. Metode penelitian deskriptif observatif dengan 12 subyek penelitian pada 30 proses dekontaminasi. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, dianalisa dan hasil penelitian disajikan secara Deskriptif prosentasi dengan diagram, tabel, dan narasi. Hasil penelitian menunjukkan dalam melakukan Persiapan dekontaminasi yang dilakukan oleh perawat di didapatkan bahwa 100% (30 proses) dilakukan dengan tepat, untuk Prosedur dekontaminasi 70% (21 proses) dilakukan dengan tepat dan 30% (9 proses) dilakukan tidak tepat. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa proses dekontaminasi instrumen sebagian besar tepat. Karena proses dekontaminasi dapat mempengaruhi terjadinya infeksi pasca operasi dan penularan penyakit pada petugas yang melakukan proses dekontaminasi, maka perlu mengembangkan peningkatan pelatihan kepada perawat instrumen bedah agar dapat melakukan dekontaminasi instrumen bedah secara tepat.