Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
HAND HYGIENE PADA ANAK POST TYPHOID SEBELUM dan SESUDAH DILAKUKAN PENDIDIKAN KESEHATAN DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGKANDANG KOTA MALANG
Prodi | : JURUSAN KEPERAWATAN PRODI D-III KEPERAWATAN MALANG |
Pengarang | : DELVA ADRE MEI PUSPITA SARI |
Dosen Pembimbing | : Ibu Tavip Dwi Wahyuni,S.Kep.Ns.M.Kes. Bapak Joko Wiyono,S.Kp,M.Kep,Sp.Kom |
Klasifikasi/Subjek | : , Hand Hygiene, Pendidikan Kesehatan, Perilaku Anak usia 7 sampai 11 tahun. |
Penerbitan | : , Malang: 2017. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK Hand Hygiene Pada Anak Post Typhoid Sebelum dan Sesudah Dilakukan Pendidikan Kesehatan Diwilayah Kerja Puskesmas Kedungkandang Kota Malang. Karya Tulis Ilmiah Studi Kasus oleh Delva Adre Mei Puspita Sari, NIM 1401100082, Program Studi Keperawatan Malang, Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang, Pembimbing (Utama) Ibu Tavip Dwi Wahyuni,S.Kep.Ns.M.Kes. Pembimbing (Pendamping) Bapak Joko Wiyono,S.Kp,M.Kep,Sp.Kom Kata Kunci : Hand Hygiene, Pendidikan Kesehatan, Perilaku Anak usia 7 sampai 11 tahun. Hand Hygiene atau kebersihan tangan adalah upaya seseorang dalam memelihara kebersihan pada bagian tangan untuk memperoleh kesejahteraan fisik yang meliputi cuci tangan dan perawatan kuku. Kebiasaan atau perilaku dapat di pengaruhi oleh faktor pengetahuan sikap, ataupun praktik yang dapat di ubah melalui pendidikan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan kebiasaan cuci tangan dan perawatan kuku pada anak (6-11 tahun) sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan. desain penelitian ini adalah studi kasus dan dilakukan pada tanggal 16-22 Juni 2017. Subjek penelitian berjumlah 2 orang yaitu An.V (11 tahun) dan An.J (8 tahun). Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi. Instrument penelitian menggunakan pedoman wawancara, lembar observasi, satuan acara penyuluhan, standart operasional prosedur, leaflet. Hasil penelitian kebiasaan hand hygiene pada kedua responden sebelum dilakukan pendidikan kesehatan masih kurang, responden hanya melakukan dua momen cuci tangan, melakukan satu langkah cuci tangan dan melakukan dua langkah potong kuku. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan kedua responden tersebut. Sedangkan setelah diberikan pendidikan kesehatan dan dilakukan demonstrasi cuci tangan dan potong kuku kedua responden menunjukkan adanya perubahan perilaku dari kurang menjadi cukup. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah Pengaruh Pendidikan Kesehatan Pada Tingkat Pendidikan Orangtua Terhadap Perilaku Hand Hygiene Anak Post Typhoid.