Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI LEMON (Citrus Limon) TERHADAP FREKUENSI EMESIS PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI BPM SITI RUGAYAH Amd.Keb
Prodi | : PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KEBIDANAN MALANG |
Pengarang | : FIRDAUS DELISTA JIHAN AGNES |
Dosen Pembimbing | : Didien Ika Setyarini, SSi.T.,M.Keb., Pembimbing II: Budi Suharno, S.Kp.,M.Kes. |
Klasifikasi/Subjek | : , Aromaterapi lemon, emesis gravidarum, aromaterapi lemon |
Penerbitan | : , Malang: 2017. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK Jihan A,Firdaus Delista.2017. Pengaruh pemberian aromaterapi lemon (Citrus Limon) terhadap frekuensi emesis pada ibu hamil trimester I di BPM Siti Rugayah Amd.Keb. Skripsi, Program Studi DIV Alih Jenjang Kebidanan Malang, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang, Pembimbing I : Didien Ika Setyarini, SSi.T.,M.Keb., Pembimbing II: Budi Suharno, S.Kp.,M.Kes. Emesis gravidarum merupakan keluhan umum yang menyertai kehamilan, apabila berlebihan menjadi hyperemesis akan berdampak buruk pada ibu maupun bayi. Penangan emesis gravidarum dapat dilakukan secara komplementer salah satu nya menggunakan aromaterapi lemon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi lemon (citrus limon) terhadap frekuensi emesis pada ibu hamil trimester I. Desain penelitian menggunakan Pre Experiment dengan rancangan One Group Pretest-Postest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester 1 di wilayah kerja BPM Siti Rugayah sebanyak 21 orang. Teknik sampling menggunakan simple random sampling dengan besar sample sebanyak 20 orang ibu hamil trimester I yang mengalami emesis. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan lembar kuesioner INVR . Teknik pengolahan data menggunakan analisa statistic Wilcoxon Signed Rank Test dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang mengalami penurunan frekuensi emesis setelah pemberian aromaterapi lemon adalah 60% responden. Hasil analisis menunjukkan thitung < ttabel (3,549>52) dan ρ value < α = 0,05 (0,001<0,05) maka H0 ditolak yang berarti ada pengaruh pemberian aromaterapi lemon (citrus limon) terhadap frekuensi emesis pada ibu hamil trimester I. Diharapkan bagi ibu hamil yang mengalami emesis gravidarum dapat menjadikan aromaterapi lemon sebagai terapi komplementer untuk mengurangi frekuensi emesis. Kata Kunci : Aromaterapi lemon, emesis gravidarum, aromaterapi lemon