Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
HUBUNGAN DIPLOCOCUS INTRASEL SERVIKS DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI DI POLI IMS PUSKESMAS KOTA MALANG
Prodi | : PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KEBIDANAN MALANG |
Pengarang | : RIZKI YULIA |
Dosen Pembimbing | : Surachmindari, SST., M.Pd. Tarsikah, S.Si.T., M. Keb. |
Klasifikasi/Subjek | : , Persalinan Prematur, KPD, Diplococcus Intrasel Serviks. |
Penerbitan | : , Malang: 2017. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK Yulia, Rizki, 2017. Hubungan Diplococcus Intrasel Serviks dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini. Pembimbing Utama: Surachmindari, SST., M.Pd. Pembimbing Pendamping: Tarsikah, S.Si.T., M. Keb. Persalinan prematur adalah dimulainya kontraksi uterus yang teratur disertai pendataran serviks yang diikuti turunnya bayi pada usia kehamilan kurang dari 37 minggu. Salah satu penyebab dari persalinan prematur adalah ketuban pecah dini. Ketuban dinyatakan pecah dini bila terjadi sebelum proses persalinan berlangsung, atau pecahnya ketuban secara spontan dan 1 jam setelahnya tidak diikuti tanda-tanda persalinan. Hal ini dapat disebabkan oleh infeksi selaput ketuban dan cairan ketuban oleh berbagai mikroorganisme atau bakteri yang masuk secara ascending cervical route dan berkembang biak menghasilkan prostaglandin yang mengakibatkan selaput ketuban tipis, lemah, dan mudah pecah secara spontan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan diplococcus intrasel serviks dengan kejadian ketuban pecah dini. Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasi dengan pendekatan retrospektif yaitu studi dokumentasi rekam medik hasil pemeriksaan infeksi menular seksual di Poli IMS Puskesmas Kota Malang yang didalamnya terdapat pemeriksaan diplococcus intrasel serviks ibu gravida trimester III dan mengidentifikasi komplikasi saat persalinan khususnya ketuban pecah dini dengan melihat register persalinan. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 18 repsonden. Analisa data menggunakan uji Fisher’s Exact Test didapatkan signifikansi 0,022 (kurang dari 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak, yang artinya ada hubungan antara diplococcus intrasel serviks dengan kejadian KPD. Kata Kunci : Persalinan Prematur, KPD, Diplococcus Intrasel Serviks.