Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
Keamanan Pangan pada Sayur Lalapan Kemangi (Ocimum bassilicum), Kubis (Brassicae capitatae folium), dan Selada (Lactuca sativa L.) pada Penjual Lalapan Kota Malang Tahun 2017 (Uji Kandungan Mutu Mikrobiologi dan Mutu Fisik)
Prodi | : PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI MALANG |
Pengarang | : JESSICA ELISABETH |
Dosen Pembimbing | : Sulistiastutik |
Klasifikasi/Subjek | : , sayuran lalapan, angka lempeng total, Eschericia coli, mutu fisik |
Penerbitan | : , Malang: 2017. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK Jessica Elisabeth, 2017. Keamanan Pangan pada Sayur Lalapan Kemangi (Ocimum bassilicum), Kubis (Brassicae capitatae folium), dan Selada (Lactuca sativa L.) pada Penjual Lalapan di Kota Malang tahun 2017 (Uji Kandungan Mutu Mikrobiologi dan Mutu Fisik). Karya Tulis Ilmiah, Program Studi DIII Gizi Malang, Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing: Sulistiastutik. Lalapan merupakan makanan yang digemari oleh mahasiswa. Namun keamanan pangan lalapan belum terjamin. Perilaku penjamah makanan yang kurang tepat seperti tidak menggunakan sarung tangan dan mencuci tangan yang baik saat akan menyentuh sayuran serta tidak mencuci sayur sesuai prosedur dapat mempengaruhi jumlah mikroba yang ada pada sayur tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keamanan pangan sayuran lalapan (Kemangi (Ocimum bassilicum), Kubis (Brassicae capitatae folium), dan Selada (Lactuca sativa L.) di Kota Malang (Uji Kandungan Mutu Fisik dan Mutu Mikrobiologi). Jenis penelitian yang digunakan adalah Explanatory Research dan teknik sampling dilakukan secara Simple Random Sampling. Penelitian dilakukan dengan 2 tahap yaitu pengambilan sampel pada pedagang lalapan kota Malang serta uji mutu mikrobiologi dan mutu fisik yang dilakukan di laboratorium Mikrobiologi Poltekkes Kemenkes Malang. Metode yang digunakan untuk menentukan total cemaran mikroba menggunakan metode Luas Permukaan Sayuran dan untuk mengukur luas permukaan daun digunakan kertas milimeter block. Penentuan E. Coli dilakukan dengan menggunakan media Lactose Broth, Bile Green Lactose Broth dan Endo Agar untuk menumbuhkan bakteri. Uji mutu fisik dilakukan secara subyektif dengan mengacu pada indikator SNI. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 15 sampel yang dianalisis seluruh sampel sayuran lalapan memiliki jumlah Angka Lempeng Total melebihi batas yang telah ditetapkan oleh BPOM yaitu 1x105 koloni/cm2. Berdasarkan hasil uji Escherichia coli diketahui bahwa tidak terdapat adanya kontaminasi bakteri E. Coli pada seluruh sampel sayuran yang ada. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh BPOM yaitu < 3 APM/gram. Berdasarkan uji mutu fisik diketahui bahwa terdapat sayuran yang memiliki mutu kurang segar, yaitu pada lokasi A untuk sayur kemangi, serta lokasi C pada sayur selada. Sedangkan kubis yang diteliti rata-rata memiliki mutu yang segar. Kata kunci : sayuran lalapan, angka lempeng total, Eschericia coli, mutu fisik