Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN, TINGKAT KONSUMSI (ENERGI DAN PROTEIN) SERTA PENINGKATAN BERAT BADAN BALITA SEBELUM DAN SESUDAH KONSELING GIZI DI DESA SITIREJO, KECAMATAN WAGIR, KABUPATEN MALANG.
Prodi | : PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI |
Pengarang | : ANINDA AZIZAH SEKAR PUTRI |
Dosen Pembimbing | : Tapriadi, SKM.,M.Pd. |
Klasifikasi/Subjek | : , Konseling Gizi, Tingkat Pengetahuan, Tingkat Konsumsi Enrgi, Tingkat Konsumsi Protein |
Penerbitan | : , Malang: 2018. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK Aninda Azizah Sekar Putri : Perbedaan Tingkat Pengetahuan, Tingkat Konsumsi (Energi Dan Protein) serta Peningkatan Berat Badan Balita Sebelum dan Sesudah Konseling Gizi Di Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Dibawah Bimbingan, Tapriadi, SKM.,M.Pd. Keadaan gizi kurang dapat meyebabkan gangguan pada perkembangan serta pertumbuhan seorang anak oleh karena itu pemberian menu keluarga sangat berhubungan dengan pendidikan dan pegetahuan gizi ibu.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai perbedaan tingkat pengetahuan, tingkat konsumsi (energi dan protein) serta peningkatan berat badan balita gizi kurang usia 24-59 bulan sebelum dan sesudah konseling gizi di desa sitirejo, kecamatan wagir, kabupaten malang. Penilitian ini merupakan jenis penelitian pre eksperimen yang bertujuan untuk melihat perbedaan tingkat pengetahuan, tingkat konsumsi (energi dan protein) serta peningkatan berat badan balita sebelum dan sesudah konseling gizi balita gizi kurang. Menggunakan one group pre-test dan post-test design dimana pada desain ini tidak terdapat pembanding. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya perbedaan yaitu 1). Tingkat pengetahuan sebelum 69% berkategori cukup sesudah konseling menjadi 91% berkategori baik 2).Tingkat Konsumsi Energi sebelum 68% berkategori defisit tingkat berat sesudah konseling menjadi 92% berkategori normal 3). Tingkat Konsumsi Protein sebelum 87% berkategori defisit tingkat ringan sesudah konseling menjadi 92% berkategori normal 4) Rerata Berat badan sebelum konseling 10,5 kg menjadi sesudah konseling 11,25 kg. Saran dari penelitian ini ialah sebaiknya kader di bawah bimbingan petugas gizi kesehatan dapat memberikan konseling gizi pada ibu balita agar dapat mencegah sekaligus mengatasi terjadinya masalah gizi kurang. Kata Kunci : Konseling Gizi, Tingkat Pengetahuan, Tingkat Konsumsi Enrgi, Tingkat Konsumsi Protein