Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
PENERAPAN BUKU SAKU KODE R PASIEN RAWAT JALAN SESUAI ICD-10 DI PUSKESMAS KEDUNGWARU TULUNGAGUNG
Prodi | : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG |
Pengarang | : ARINI MIFTA SHABRINA |
Dosen Pembimbing | : Achmad Zani Pitoyo, M.Kes, MMRS |
Klasifikasi/Subjek | : , buku saku, kesesuaian, kodefikasi, penyakit pada kode R |
Penerbitan | : , Malang: 2018. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK Arini Mifta Shabrina, 2018. “Penerapan Buku Saku Kode R Pasien Rawat Jalan Sesuai ICD-10 di Puskesmas Kedungwaru Tulungagung Tahun 2018”. D-III Perekam Medis dan Informasi Kesehatan. Pembimbing : Achmad Zani Pitoyo, M.Kes, MMRS Kegiatan kodefikasi diagnosis penyakit sudah dilakukan oleh puskesmas yang ada di Kabupaten Tulungagung, namun sebagian besar petugas yang melakukan proses kodefikasi diagnosis penyakit tidak berlatar belakang pendidikan rekam medis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian kodefikasi diagnosis penyakit sebelum dan sesudah penerapan buku saku coding mengenai symptoms, sign and abnormal clinical and laboratory findings (Kode R) di Puskesmas Kedungwaru Tulungagung. Metode penelitian menggunakan One Group Pretest Posttest dengan mengukur kesesuaian hasil kodefikasi kodefikasi diagnosis penyakit sebelum dan sesudah penerapan buku saku coding kode R yang kemudian dibandingkan dengan klasifikasi di buku ICD-10. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi/ lembar checklist (untuk mencatat jumlah kodefikasi diagnosis penyakit pada kode R yang sesuai dengan ICD-10 maupun tidak sesuai), lembar kuesioner (untuk memperoleh feedback dari responden mengenai penggunaan buku saku coding. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 50 berkas rekam medis pasien rawat jalan di poli umum dengan diagnosis symptoms, sign and abnormal clinical and laboratory findings. Uji analisis data menggunakan Uji Chi-Square didapatkan nilai 13,74 dengan tingkat signifikan menggunakan angka 0,05 sehingga didapatkan daerah krisis penolakan yaitu X2 ≥ 3,84. Hal tersebut berarti H0 ditolak sehingga ada perbedaan prosentase kesesuaian kodefikasi diagnosis penyakit pada kode R sebelum dan sesudah penerapan buku saku coding. Buku saku coding kode R ini dapat dijadikan sebagai panduan dalam melakukan kodefikasi diagnosis penyakit symptoms, sign and abnormal clinical and laboratory findings di Puskesmas Kedungwaru Tulungagung. Kata kunci : buku saku, kesesuaian, kodefikasi, penyakit pada kode R