Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
FORMULASI ANGGUR UNGU (Vitis vinivera) DAN RUMPUT LAUT (Gracilaria sp) PADA PEMBUATAN AGAR - AGAR UNTUK MENGURANGI RISIKO PENYAKIT STROKE
Prodi | : PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI |
Pengarang | : FARIED ADI PRATAMA |
Dosen Pembimbing | : AGUS HERI SANTOSO |
Klasifikasi/Subjek | : , Agar – Agar, Anggur Ungu, Rumput Laut, Stroke |
Penerbitan | : , Malang: 2018. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK FARIED ADI PRATAMA, 2018. Formulasi Anggur Ungu (Vitis vinivera) dan Rumput Laut (Gracilaria sp) Pada Pembuatan Agar – Agar Untuk Mengurangi Risiko Penyakit Stroke. Karya Tulis Ilmiah, Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing: AGUS HERI SANTOSO Menurut Kemekes (2016) stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terputus akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah, sehingga terjadi kematian sel-sel pada sebagian area di otak dan kondisi kesehatan yang serius yang membutuhkan penanganan cepat. Prevalensi Stroke meningkat pada hasil RISKESDAS 2007 sebesar 8,3 permil sedangkan pada RISKESDAS 2013 menjadi 12,1 permil. Salah satu alternatif pencegahan stroke adalah dengan cara pengaturan pola makan yaitu dengan mengunakan standar diit stroke pada buku Sunita Almatsier. Adapun makanan ringan atau biasa disebut snack yaitu dengan produk agar – agar yang terbuat dari anggur ungu dan rumput laut. Dengan standar diet stroke ditetapkannya kebutuhan snack untuk pencegahan penyakit stroke. Bahan utama diambil karena anggur ungu mengandung antioksidan dan tepung rumput laut sebagai pembuat agar – agar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh formulasi anggur ungu dan tepung rumput laut terhadap mutu kimia, nilai energi, dan mutu organoleptik agar - agar sebagai snack pencegah stroke. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga taraf perlakuan anggur ungu dan tepung rumput laut yaitu yaitu 60% : 40%, 55% : 45%, dan 50% : 50%. Pengukuran daya terima menggunakan uji kesukaan terhadap 20 panelis. Analisis data menggunakan Uji Kruskal Wallis dan bila terdapat pengaruh, akan dilanjutkan dengan uji Mann Whitney. Formulasi anggur ungu dan tepung rumput laut memberikan pengaruh yang tidak signifikan terhadap mutu organoleptik agar - agar dengan p-value meliputi warna 0.369, aroma 0.466, sedangkan untuk rasa dan tekstur memiliki nilai yang signifikan yaitu rasa 0.048, dan tekstur 0.019, sehingga bisa dikatakan warna, aroma, tidak jauh berbeda namun pada rasa dan tekstur agar - agar pada setiap taraf perlakuan memiliki perbedaan. Rata-rata tingkat kesukaan panelis masuk ke dalam kategori suka untuk setiap variabel. Analisis data mutu kimia dan nilai energi menggunakan uji statistik Oneway Anova dan jika didapatkan nilai signifikan akan dilanjutkan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Formulasi anggur ungu dan tepung rumput laut memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kadar air (p-value = 0.000), kadar abu (p-value = 0.486), kadar protein (p-value = 0.009), serta kadar lemak agar - agar (p-value = 0.000), sedangkan untuk kadar karbohidrat (p-value = 0.000) dan nilai energi (p-value = 0.000) memberikan hasil perbedaan yang signifikan. Agar - agar dengan proporsi anggur ungu 50 % dan Tepung Rumput Laut 50% (F3) merupakan perlakuan taraf perlakuan terbaik dengan total nilai hasil (Nh) tertinggi yaitu 0.568. Agar - agar dengan taraf perlakuan F3 per 100 gram produk menghasilkan nilai energi 125,56 kkal, kadar karbohidrat 26,15 gram, kadar protein 3,67 gram, dan kadar lemak 1,53 gram. KATA KUNCI : Agar – Agar, Anggur Ungu, Rumput Laut, Stroke