Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
PENGARUH KONSELING GIZI TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP IBU DAN POLA MAKAN SERTA PENAMBAHAN BERAT BADAN BALITA GIZI KURANG USIA 24 – 60 BULAN DI DESA TUNJUNG TIRTO KECAMATAN SINGOSARI KABUPATEN MALANG
Prodi | : DIPLOMA III GIZI |
Pengarang | : INTAN WAHYUNI |
Dosen Pembimbing | : I NENGAH TANU KOMALYNA |
Klasifikasi/Subjek | : , |
Penerbitan | : , Malang: 2018. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK INTAN WAHYUNI, 2018. Pengaruh Konseling Gizi Terhadap Pengetahuan, Sikap Ibu dan Pola Makan Serta Berat Badan Balita Gizi Kurang Usia 24 – 60 Bulan di Desa Tunjung Tirto Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Karya Tulis Ilmiah, Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing : I NENGAH TANU KOMALYNA Kasus status gizi kurang pada balita di Desa Tunung Tirto Kecamatan Singosari Kabupaten Malang 2018 sebesar 57%. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh konseling gizi terhadap pengetahuan dan sikap ibu, pola makan serta penambahan berat badan balita gizi kurang di Desa Tunjung Tirto Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Metode penelitian menggunakan pre eksperimental dengan desain penelitian one group pre-test post-test design. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tunjung Tirto Kecamatan Singosari Kabupaten Malang pada tanggal 5 Maret – 3 April 2018. Populasi balita gizi kurang usia 24 - 60 bulan sejumlah 21 anak. Sampel penelitian adalah 12 balita gizi kurang usia 24 – 60 bulan. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling gizi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pengetahuan ibu (p = 0,000) dan pola makan balita sumber energi (p = 0,017). Konseling gizi memberikan pengaruh yang tidak signifikan terhadap sikap ibu (p = 0,137), pola makan sumber protein (p= 0,089), lemak (p = 0,059), karbohidrat (p = 0,053) dan berat badan (p = 0,078). Konseling gizi meningkatkan pengetahuan gizi ibu 18,5%, sikap ibu 6%, pola makan sumber energi 14,6%, pola makan sumber protein 14,5%, pola makan sumber lemak 19,8%, pola makan sumber karbohidrat 12,9% dan berat badan 1,1%. Meskipun pola makan balita menunjukkan perubahan, namun peningkatan pola makan yang terjadi masih belum memenuhi standar yaitu dalam kategori tidak seimbang. Diperlukan intervensi konseling gizi seimbang 2 kali setiap bulan dengan diikuti intervensi PMT (Pemberian Makanan Tambahan) selama 90 hari sehingga sikap dan praktik pemberian makan pada balita menjadi lebih baik yang akan meningkatkan pola makan serta sehingga berdampak terhadap peningkatan berat badan atau status gizi. Kata Kunci : konseling gizi, pengetahuan, sikap, pola makan, penambahan berat badan
Lampiran
[ Sampul Depan ][ Sampul Dalam ]
File Lembar Keaslian : [ Unduh ]
File Lembar Persetujuan : [ Unduh ]
File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]
File Abstraksi : [ Unduh ]
File Kata Pengantar : [ Unduh ]
File Daftar Isi : [ Unduh ]
File Daftar Tabel : [ Unduh ]
File Daftar Gambar : [ Unduh ]
File Daftar Lampiran : [ Unduh ]
File BAB-1 : [ Unduh ]
File BAB-2 : [ Unduh ]
File BAB-3 : [ Unduh ]
File BAB-5 : [ Unduh ]
File Daftar Pustaka : [ Unduh ]
File Lampiran : [ Unduh ]