Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
Pemberian Konseling Gizi dan Ekstra Putih Telur Terhadap Pengetahuan dan Kadar Albumin Pasien Tuberkulosis (TB) Paru di Ruang IRNA RSUD dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan
Prodi | : Program Studi Diploma IV Gizi Malang |
Pengarang | : Putri Merina |
Dosen Pembimbing | : Nur Rahman dan Sutomo Rum Teguh Kaswari |
Klasifikasi/Subjek | : , nutritional counseling, extra egg white, knowledge, albumin |
Penerbitan | : , Malang: 2018. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK Putri Merina. 2018. Pemberian Konseling Gizi dan Ekstra Putih Telur Terhadap Pengetahuan dan Kadar Albumin Pasien Tuberkulosis (TB) Paru di Ruang IRNA RSUD dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan. Skripsi. Program Studi Diploma IV Gizi Malang. Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing : Nur Rahman dan Sutomo Rum Teguh Kaswari Abstrak: Tuberkulosis (TB) merupakan infeksi paru-paru yang ditandai oleh infiltrat paru dan pembentukan granuloma kaseosa, fibrosis dan kavitas. Pemberian ekstra putih telur dapat meningkatkan kadar albumin dalam serum dengan rata-rata 1,13 g/dL. Konseling gizi sangat penting diberikan untuk meningktakan pengetahuan dan merubah sikap atau perilaku penderita TB paru. Tujuan Penelitian ini Untuk mengetahui pengaruh pemberian konseling gizi dan ekstra putih telur terhadap pengetahuan dan kadar albumin pasien tuberkulosis (TB) paru di ruang IRNA RSUD dr. R. Soedarsono kota Pasuruan. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen (quasi experimental) dengan desain penelitian yang digunakan adalah Pretest- Posttest Control Grup Desaign. Dari uji statistik Wilcoxon didapatkan nilai Asymp.Sig. (2-tailed) sebesar 0,001 < 0,05, maka Ho diterima dengan artian ada perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah mendapatkan konseling gizi dan didapatkan pula nilai Asymp.Sig. (2-tailed) sebesar 0,001 < 0,05, maka Ho diterima dengan artian ada perbedaan kadar albumin pada kelompok perlakuan. Simpulan: Ada pengaruh konseling gizi terhadap pengetahuan responden kontrol maupun perlakuan sebelum dan sesudah diberikan konseling gizi. Ada perbedaan (peningkatan) kadar albumin pre dan post diberikan ektra putih telur pada kelompok perlakuan dengan rerata peningkatan sebesar 0,21 g/dl. Kata kunci: konseling gizi, ekstra putih telur, pengetahuan, albumin Abstract: Tuberculosis (TB) is a lung infection characterized by pulmonary infiltrates and caseous granuloma formation, fibrosis and cavity. Extra egg white administration can increase serum albumin levels by an average of 1.13 g / dL. Nutrition counseling is very important given to increase knowledge and change attitudes or behaviors of pulmonary TB patients. The purpose of this study was to determine the effect of giving nutritional counseling and extra egg white to the knowledge and levels of albumin in pulmonary tuberculosis (TB) patients in the IRNA room of the RSUD dr. R. Soedarsono, Pasuruan city. This research is a quasi-experimental study (quasi experimental) with the research design used is the Desaign Group Pretest-Posttest Control. From the Wilcoxon statistical test the Asymp. Sig value is obtained. (2-tailed) of 0.001 <0.05, so Ho is accepted as meaning there are differences in the level of knowledge before and after obtaining nutritional counseling and the value of Asymp.Sig is also obtained. (2-tailed) of 0.001 <0.05, then Ho is accepted by means of differences in albumin levels in the treatment group. Conclusion: There is an effect of nutritional counseling on the knowledge of control and treatment respondents before and after being given nutritional counseling. There was a difference (increase) in pre and post albumin levels given extra white egg in the treatment group with an average increase of 0.21 g / dl. Keywords: nutritional counseling, extra egg white, knowledge, albumin