Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
Implementasi Buku Saku Koding Terhadap Akurasi Kodefikasi Diagnosis Penyakit Pada Sistem Pernafasan
Prodi | : DIII Perekam Medis dan Informasi Kesehatan |
Pengarang | : ANI SEPTA IKA PURBARINI |
Dosen Pembimbing | : Gunawan |
Klasifikasi/Subjek | : , Buku Saku Koding |
Penerbitan | : , Malang: 2019. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRACT Ani Septa Ika Purbarini, 2019. “Implementasi Buku Saku Koding Terhadap Akurasi Kodefikasi Diagnosis Penyakit Pada Sistem Pernafasan” Laporan Tugas Akhir. Progam Studi DIII Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing: Gunawan Menurut Permenkes No. 55 Tahun 2013 menyebutkan bahwa Perekam Medis mempunyai kewenangan sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang melaksanakan sistem klasifikasi klinis dan kodefikasi penyakit yang berkaitan dengan kesehatan dan tindakan medis sesuai dengan terminologi medis yang benar serta melaksanakan evaluasi kelengkapan isi diagnosis dan tindakan sebagai ketepatan pengkodean. Kegiatan kodefikasi diagnosis penyakit sudah dilakukan oleh Puskesmas Trenggalek. Kegiatan tersebut dilakukan oleh yang bukan dengan latar belakang pendidikan rekam medis. Petugas kodefikasi dalam melakukan kodefikasi diagnosis mengacu pada lembar kertas print-out yang bertuliskan kode diagnosis penyakit yang berisi kode sampai digit ke tiga, tetapi ada beberapa kodefikasi sampai digit ke empat. Dalam ICD-10 kode untuk diagnosis penyakit sampai digit ke empat, ini kesalahan teknik koding yang mengakibatkan kurang akuratnya hasil koding oleh petugas kodefikasi. Tujuan penelitian adalah mengetahui akurasi kodefikasi sebelum dan sesudah penggunaan buku saku kodefikasi diagnosis penyakit pada sistem pernafasan di Puskesmas Trenggalek. Rancangan penelitian menggunakan Research and Development dengan jenis design penelitian One Group Pre-test and Post-test Group. Jumlah populasi sebesar 500 dokumen rekam medis dan sampel sebesar 100 dokumen rekam medis. Teknik sampling menggunakan Simple Random Sampling. Hasil presentase keakuratan sebelum pengimplementasian buku saku kodefikasi diagnosis penyakit sistem pernafasan sebesar 10%, sesudah pengimplementasian buku saku kodefikasi diagnosis penyakit sistem pernafasan sebesar 99%. Analisa menggunakan Uji Z, dengan hasil -29,67 artinya kurang dari nilai tingkat signifikan yaitu 0,05 dimana H0 ditolak. Sehingga ada perbedaan keakuratan kodefikasi diagnosis penyakit pada sistem pernafasan sebelum dan sesudah pengimplementasian buku saku kodefikasi. Sehingga buku saku kodefikasi diagnosis penyakit sistem pernafasan di Puskesmas Trenggalek dapat dijadikan panduan untuk melakukan kegiatan kodefikasi. Dapat disimpulkan bahwa setelah dilakukan uji analisis statistik menggunakan Uji Z diperoleh hasil dimana terdapat perbedaan presentase yang signifikan terhadap nilai keakuratan kodefikasi diagnosis penyakit sistem pernafasan sebelum dan sesudah pengimplementasian buku saku kodefikasi diagnosis penyakit sistem pernafasan di Puskesmas Trenggalek. Kata Kunci : Buku Saku Koding, Akurasi sebelum dan sesudah pengimplementasian buku saku kodefikasi diagnosis penyakit pada sistem pernafasan