Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
HUBUNGAN POLA MAKAN, TINGKAT KONSUMSI LEMAK, DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA PASIEN JANTUNG KORONER KOMPLIKASI HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT
Prodi | : PROGAM STUDI DIPLOMA 3 GIZI |
Pengarang | : PRAFANGASTA DIONE JAUZA UTOMO |
Dosen Pembimbing | : Endang Widajati, SST, M.Kes |
Klasifikasi/Subjek | : , Pola makan, tingkat konsumsi lemak, dukungan keluarga, kadar kolesterol total, PJK |
Penerbitan | : , Malang: 2019. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK Prafangasta Dione Jauza Utomo. 2019. Hubungan Pola Makan, Tingkat Konsumsi Lemak, dan Dukungan Keluarga terhadap Kadar Kolesterol Total pada Pasien Jantung Koroner Komplikasi Hipertensi di Rumah Sakit. Diploma III Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing: Endang Widajati, SST, M.Kes Tingginya kadar kolesterol di dalam darah merupakan permasalahan yang serius karena akan menimbulkan masalah terutama pada pembuluh darah jantung dan otak. Risiko terjadinya ateroklerosis yang merupakan penyebab PJK (Penyakit Jantung Koroner) akan meningkat apabila kadar kolesterol total di dalam darah melebihi batas normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan, tingkat konsumsi lemak, dan dukungan keluarga terhadap kadar kolesterol total pada pasien jantung koroner komplikasi hipertensi di rumah sakit. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain penelitian Cross Sectional. Pada penelitian ini populasinya adalah pasien jantung koroner dengan hipertensi di Poli Jantung RSUD Kanjuruhan Kab. Malang dan RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Kab. Blitar. Jumlah sampel 22 pasien dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan Shapiro wilks untuk uji normalitas data dan untuk uji korelasi menggunakan Pearson dan Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pola makan dengan kadar kolesterol total, tidak terdapat hubungan antara tingkat konsumsi lemak dengan kadar kolesterol total, dan terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan kadar kolesterol total. Berdasarkan distribusi responden untuk pola makan diperoleh sebanyak 86% responden memiliki kategori tidak baik (kategori kurang dan cukup), tingkat konsumsi lemak dengan kategori defisit diperoleh sebanyak 73% responden, untuk dukungan keluarga diperoleh sebanyak 50% responden memiliki kategori baik dan 50% lainnya memiliki kategori cukup, untuk kadar kolesterol total diperoleh sebanyak 50% responden dengan kategori agak tinggi yaitu 200 – 239 mg/dl. Disarankan agar keluarga terus memantau pola makan dan mengingatkan pasien untuk cek kesehatan rutin. Kata kunci : Pola makan, tingkat konsumsi lemak, dukungan keluarga, kadar kolesterol total, PJK