Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
ANALISIS MUTU KIMIA, NILAI ENERGI, DAN MUTU ORGANOLEPTIK SUSU KECAMBAH KEDELAI (Glycine max) BERDASARKAN WAKTU PERKECAMBAHAN SEBAGAI PMT ANAK SEKOLAH
Prodi | : PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI |
Pengarang | : TINA NURJANAH |
Dosen Pembimbing | : Theresia Puspita, S.TP., MP. |
Klasifikasi/Subjek | : , Susu, PMT Anak Sekolah, Kecambah Kedelai |
Penerbitan | : , Malang: 2019. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAKSI Nurjanah, Tina (2019). Analisis Mutu Kimia, Nilai Energi, dan Mutu Organoleptik Susu Kecambah Kedelai (Glycine max) Berdasarkan Waktu Perkecambahan Sebagai PMT Anak Sekolah. Karya Tulis Ilmah, Program Studi Diploma III Gizi Malang Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang di bawah bimbingan Theresia Puspita, S.TP., MP. Berdasarkan Hasil Riskesdas 2013 menunjukkan bahwa prevalensi kurus (indikator IMT/U) pada anak usia 5-12 tahun sebesar 11,2%, sedangkan prevalensi pendek (indikator TB/U) sebesar 30,7 % . Sebagai salah satu upaya pencegahan maka dibuat PMT anak sekolah dengan bahan dasar kecambah kedelai. Penelitian ini menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu P1 (perkecambahan 6 jam), P2 (perkecambahan 12 jam), P3 (perkecambahan 18 jam), P4 (perkecambahan 24 jam) dengan tiga replikasi. Pengamatan dilakukan terhadap mutu kimia, nilai energi, dan mutu organoleptik. Hasil penelitian kadar protein 5,35 – 6,4 gram , kadar karbohidrat 12,63 – 15,21 gram, kadar lemak 0,16 – 0,35 gram, dan nilai energi 75,06 – 84,92 kkal. Hasil uji statistik Oneway Anova dengan tingkat kepercayaan 95% menyatakan terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kadar protein, sedangkan kadar lemak, kadar karbohidrat, dan nilai energi menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap susu kecambah kedelai. Uji statistik Kruskall Wallis menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap warna, aroma, dan rasa. Kata Kunci : Susu, PMT Anak Sekolah, Kecambah Kedelai