Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
PENGARUH SUBSTITUSI DAUN KELOR (Moringa oleifera) DAN STROBERI (Fragaria × ananassa) TERHADAP BROWNIES TEMPE KUKUS SEBAGAI SNACK UNTUK IBU HAMIL ANEMIA
Prodi | : SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA |
Pengarang | : NURUL FAJRIN KUMALASARI |
Dosen Pembimbing | : I Komang Suwita, SST., MP |
Klasifikasi/Subjek | : , GIZI |
Penerbitan | : , Malang: 2020. |
Bahasa | : INDONESIA |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 1 |
Abstraksi
ABSTRAK NURUL FAJRIN KUMALASARI. 2020. Pengaruh Substitusi Daun Kelor (Moringa oleifera) dan Stroberi (Fragaria x ananassa) terhadap Brownies Tempe Kukus sebagai Snack untuk Ibu Hamil Anemia (Mutu Gizi dan Mutu Organoleptik). Dibawah bimbingan I Komang Suwita dan Theresia Puspita. Anemia pada ibu hamil dihubungkan dengan kelahiran premature serta kematian ibu dan anak. Salah satu penanganan anemia dengan meningkatan asupan makanan sumber zat gizi (protein, zat besi, vitamin C). Penggunaaan tempe, daun kelor dan stroberi sebagai bahan utama brownies kukus diharapkan dapat memenuhi kebutuhan snack ibu hamil anemia. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan proporsi formula brownies tempe kukus subtitusi daun kelor dan stroberi terhadap mutu gizi dan mutu organoleptik sebagai snack untuk ibu hamil anemia. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain rancangan acak lengkap (RAL) dengan subtitusi daun kelor dan stroberi pada 4 taraf perlakuan, yaitu 0:0 (P0), 20:30 (P1), 15:35 (P2), 10:40 (P3). Penelitian dilaksanakan pada Bulan Mei 2020 di rumah peneliti dikarenakan keadaan Pandemi Covid-19. Hasil penelitian menunjukkan subtitusi daun kelor dan stroberi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap mutu gizi produk yaitu, kadar protein, lemak, karbohidrat, energi, zat besi dan vitamin C. Semakin bertambahnya jumlah substitusi daun kelor dan stroberi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap mutu organoleptik produk yaitu pada kategori aroma, rasa dan tekstur, sedangkan pada kategori warna tidak memberikan pengaruh yang signifikan. Taraf perlakuan P3 (10:40) merupakan taraf perlakuan terbaik dengan tingkat penerimaan panelis sebesar >80%. Dalam 100 gram produk dapat memenuhi standar kebutuhan zat gizi, yaitu energi, protein, lemak, karbohidrat, zat besi bagi ibu hamil anemia trimester I dengan perhitungan secara empiris, kecuali pemenuhan vitamin C dibutuhkan konsumsi brownies sebanyak 120 gram. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait mutu gizi dengan hasil analisis laboratorium serta menambahkan bahan untuk menghilangkan aftertaste dan memperbaiki tekstur brownies. KATA KUNCI: anemia ibu hamil, brownies kukus, tempe, daun kelor, stroberi
Lampiran
[ Sampul Depan ]
File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]
File Abstraksi : [ Unduh ]
File Kata Pengantar : [ Unduh ]
File Daftar Isi : [ Unduh ]
File Daftar Tabel : [ Unduh ]
File Daftar Gambar : [ Unduh ]
File Daftar Lampiran : [ Unduh ]
File BAB-1 : [ Unduh ]
File BAB-2 : [ Unduh ]
File BAB-3 : [ Unduh ]
File BAB-5 : [ Unduh ]
File Daftar Pustaka : [ Unduh ]
File Lampiran : [ Unduh ]