Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
EFEKTIFITAS KONSELING GIZI SEBAYA ANEMIA GIZI BESI MENGGUNAKAN MODUL DAN MINDMAP TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI, PROTEIN, ZAT GIZI BESI (FE), VITAMIN C REMAJA PUTRI DI SMPN 21 MALANG
Prodi | : DIPLOMA III GIZI |
Pengarang | : NURNEL SYAFITRI |
Dosen Pembimbing | : Juin Hadisuyitno, SST, M.Kes |
Klasifikasi/Subjek | : , GIZI |
Penerbitan | : , Malang: 2020. |
Bahasa | : INDONESIA |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 1 |
Abstraksi
ABSTRAK Nurnel Syafitri. 2020. Efektifitas Konseling Gizi Sebaya Anemia Gizi Besi Menggunakan Modul dan Mindmap Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Tingkat Konsumsi Energi, Protein, Zat Gizi Besi (Fe), Vitamin C Remaja Putri di SMPN 21 Malang. Pembimbing : Juin Hadisuyitno, SST, M.Kes. Latar Belakang: Anemia merupakan masalah kesehatan utama di masyarakat yang sering dijumpai di seluruh dunia, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (2017) terdapat peningkatan prevalensi anemia pada anak umur 5-12 tahun di Indonesia adalah 26% dan pada umur 13-18 tahun mencapai 23%. Menurut data Dinas Kesehatan Kota Malang pada tahun 2019, terdapat 5 wilayah di Kota Malang yang memiliki sebaran Tablet Tambah Darah (TTD) terendah yaitu di wilayah kerja puskesmas Gribig (6,25%), Mulyorejo (16,80%), Arjuno (16,86%), Bareng (24,94%), dan Mojolangu (25%). Tujuan: Untuk mengetahui efektifitas konseling gizi sebaya anemia gizi besi menggunakan modul dan mindmap terhadap tingkat pengetahuan dan tingkat konsumsi energi, protein, zat gizi besi (Fe), vitamin C remaja putri di SMPN 21 Malang. Metode: Quasi Eksperimental dengan rancangan Pretest Posttest Group Design. Sampel pada penelitian ini merupakan siswi kelas 8 di SMPN 21 Malang. Pemilihan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah dibuat. Data dianalisis secara deskriptif dan analitik. Uji statistik yang digunakan adalah Wilcoxon Test. Hasil: Tingkat pengetahuan sesudah satu minggu dilakukan konseling gizi sebaya terdapat perbedaan yang signifikan (p= 0,003). Tingkat konsumsi energi sesudah satu minggu dilakukan konseling gizi sebaya terdapat perbedaan yang signifikan (p= 0,008). Tingkat konsumsi protein sesudah satu minggu konseling gizi sebaya terdapat perbedaan yang signifikan (p= 0,001). Tingkat konsumsi zat gizi besi (Fe) sesudah satu minggu dilakukan konseling gizi sebaya terdapat perbedaan yang signifikan (p= 0,003). Tingkat konsumsi vitamin C sesudah satu minggu dilakukan konseling gizi sebaya terdapat perbedaan yang signifikan (p= 0,031). Kesimpulan: Konseling gizi sebaya menggunakan modul dan mindmap yang dilakukan hanya 1 kali pertemuan selama 40 menit efektif meningkatkan pengetahuan dan tingkat konsumsi energi, protein, zat gizi besi (Fe), Vitamin C dalam jangka waktu satu minggu. Kata kunci : anemia, konseling gizi sebaya, tingkat pengetahuan, tingkat konsumsi
Lampiran
[ Sampul Depan ]
File Lembar Keaslian : [ Unduh ]
File Lembar Persetujuan : [ Unduh ]
File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]
File Abstraksi : [ Unduh ]
File Kata Pengantar : [ Unduh ]
File Daftar Tabel : [ Unduh ]
File Daftar Gambar : [ Unduh ]
File Daftar Lampiran : [ Unduh ]
File BAB-1 : [ Unduh ]
File BAB-2 : [ Unduh ]
File BAB-3 : [ Unduh ]
File BAB-5 : [ Unduh ]
File Daftar Pustaka : [ Unduh ]
File Lampiran : [ Unduh ]