Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KEJADIAN POSTPARTUM BLUES DENGAN SKRINING EDINBURGH POSTNATAL DEPRESSION SCALE (EPDS)
Prodi | : SARJANA TERAPAN KEBIDANAN |
Pengarang | : PHEBY NOVIRA ADYANTI |
Dosen Pembimbing | : Ika Yudianti, S.ST,M.Keb |
Klasifikasi/Subjek | : , KEBIDANAN |
Penerbitan | : , MALANG: 2019. |
Bahasa | : INDONESIA |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 1 |
Abstraksi
BSTRAK Adyanti, Pheby Novira. 2019. Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Kejadian Postpartum Blues dengan Skrining Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS). Skripsi Program Studi Sarjana Terapan dan Profesi Bidan Malang, Jurusan Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing Utama : Ika Yudianti, SST., M.Keb. Pembimbing Pendamping : Afnani Toyibah A.Per.Pen., M.Pd. Gangguan psikis pasca bersalin (postpartumblues) dinilai sebagai suatu sindrom gangguan afek ringan yang sering tampak dalam minggu pertama setelah persalinan dan memuncak pada hari ke 3-5, menyerang dalam rentang waktu 14 hari terhitung setelah persalinan. Kebutuhan dasar yang optimal salah satunya dengan melakukan asuhan pijat oksitosin dalam mencegah timbulnya postpartumblues. Pijat oksitosin akan merangsang saraf simpatis untuk menyampaikan perintah ke hipotalamus unuk menghasilkan oksitosin. Tujuan penelitian untuk mengetahui adanya pengaruh pijat oksitosin terhadap kejadian postpartumblues yang di deteksi menggunakan EPDS. Desain penelitian dengan pendekatan pre-test post-test with control group, populasi sebanyak 20 ibu postpartum primipara, sampling menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel 11 responden kelompok eksperimen di PMB Siti Rugayah dan 9 responden kelompok kontrol di PMB Ngadillah yang memenuhi kriteria inklusi. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner EPDS untuk menentukan kriteria postpartumblues. Diketahui bahwa 80% responden dalam kategori risiko postpartumblues dan 20% dengan hasil skor EPDS > 13 atau dalam kategori positif PPB. Setelah diberi perlakuan pijat oksitosin, 80% responden telah dikategorikan tidak postpartumblues. Data dianalisa menggunakan uji Paired Sample t Test dan didapatkan nilai signifikan kelompok eksperimen ρ value = 0,000 dan kelompok kontrol 0,004 pada taraf signifikan a = 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pijat oksitosin terhadap kejadian postpartum blues dengan skrining EPDS. Asuhan ini dianjurkan dilakukan secara teratur dimulai sejak hari ke-3 postpartum untuk mencegah postpartumblues. Kata Kunci : Pijat Oksitosin, Postpartum Blues, EPDS
Lampiran
[ Sampul Depan ]
File Lembar Keaslian : [ Unduh ]
File Lembar Persetujuan : [ Unduh ]
File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]
File Abstraksi : [ Unduh ]
File Kata Pengantar : [ Unduh ]
File Daftar Isi : [ Unduh ]
File BAB-1 : [ Unduh ]
File BAB-2 : [ Unduh ]
File BAB-3 : [ Unduh ]
File BAB-5 : [ Unduh ]
File Daftar Pustaka : [ Unduh ]
File Lampiran : [ Unduh ]