Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
BIAYA MAKAN DAN NILAI GIZI YANG TERBUANG AKIBAT SISA MAKANAN (PLATE WASTE) PADA PENYELENGGARAAN MAKANAN DI SEKOLAH BOLA ASIFA (AJI SANTOSO INTERNATIONAL FOOTBAL ACADEMY) DI KOTA MALANG
Prodi | : DIPLOMA III GIZI |
Pengarang | : ZAFIRA PUTRI MADANI |
Dosen Pembimbing | : Arsinah Habibah Fitriah, SST, MPH |
Klasifikasi/Subjek | : , GIZI |
Penerbitan | : , Malang: 2020. |
Bahasa | : INDONESIA |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 1 |
Abstraksi
ABSTRAK Sepak bola merupakan olahraga yang cukup digemari di Indonesia, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Namun kenyataannya prestasi sepakbola Indonesia sendiri belum bisa dikatakan baik. Pondasi bermain sepakbola harus dibangun sejak masa kecil. Salah satu penunjang terpenting selain latihan adalah asupan nutrisi. Dengan asupan gizi yang baik maka akan menentukan keberhasilan dalam latihan dan pertandingan. asupan juga ditunjang dari ketersediaan makanan dan sisa makanan pada siswa sekolah bola, mengetahui sisa makanan juga merupakan kegiatan eveluasi bagi manajemen penyelnggaraan makanan untuk efektifitas biaya makan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat biaya makan dan nilai gizi yang terbuang akibat sisa makanan pada penyelenggaraan makanan Sekolah Bola ASIFA di kota Malang . Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan pengambilan data secara cross sectional. Sampel yang diambil adalah responden yang termasuk dalam kriteria inklusi yaitu sebanyak 22 responden. Pengambilan data dengan visual metode komstok. Hasil penelitian mendapatkan gambaran bahwa Rata-rata sisa makanan pada siswa sekolah bola berdasarkan pada jenis makanan sayuran berada pada tingkat sisa makanan terbesar (31,4%) 5036 gram, pada jenis makanan lauk hewani (12,2%) 2511 gram, lauk nabati (12,2%) 1220 gram, buah (6,6%) 1056 gram, makanan pokok (5,5%) 2225 gram, dan tidak adanya sisa makanan pada buah. Rata-rata nilai gizi karbohidrat yang terbuang berada pada tingkat terbanyak berturut-turut (27,4%) yakni sebanyak 67,34 gram, pada nilai gizi protein (23%) yakni sebanyak 18,2 gram, pada nilai gizi lemak (20,4%) yakni sebanyak 19,3 gram, pada nilai gizi Karbohidrat (9,98%) yakni sebanyak 199,2 gram. jenis makanan dalam 1 siklus adalah sebagai berikut biaya makan yang terbuang tertinggi secara berturut-turut pada jenis makanan Lauk hewani (15%) dari keseluruhan biaya makan lauk hewani Rp.3.000.000,- biaya yang terbuang yakni sebesar Rp. 460977,-,sayuran (25%) dari keseluruhan biaya makan sayuran Rp.225000,- biaya yang terbuang yakni sebesar Rp. 56512,69,-, buah-buahan (13,4%) dari keseluruhan biaya makan buah-buahan Rp.225000,- biaya yang terbuang yakni sebesar Rp. 30206,8,-, makanan pokok (0,8%) dari keseluruhan biaya makan Makanan pokok Rp.3.000.000,- biaya yang terbuang yakni sebesar Rp. 25030,-, dan lauk nabati (8,7%) dari keseluruhan biaya makan lauk nabati Rp.225000,- biaya yang terbuang yakni sebesar Rp. 19795,5,-. Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa sebagian besar sisa makanan responden pada jenis makanan sayuran paling tinggi yaitu melebihi 20% dari standar SK Menkes RI. 2008. Kata kunci : Gizi, Sisa makanan, Biaya