Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
PERBEDAAN ANGKA KEHILANGAN DOKUMEN REKAM MEDIS SEBELUM DAN SESUDAH DITERAPKAN DESAIN TRACER DI PUSKESMAS BARENG KOTA MALANG TAHUN 2019
Prodi | : D III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN |
Pengarang | : Alifia Rahmadillah Susilo |
Dosen Pembimbing | : Achmad Zani P. M.Kes., M.MRS |
Klasifikasi/Subjek | : , REKAM MEDIS, INFORMASI KESEHATAN |
Penerbitan | : , Malang: 2020. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 1 |
Abstraksi
ABSTRAK Alifia Rahmadillah Susilo. 2020. “Perbedaan Angka Kehilangan Dokumen Rekam Medis Sebelum dan Sesudah Diterapkan Desain Tracer di Pusesmas Bareng Kota Malang Tahun 2019”. Dibimbing oleh: Achmad Zani Pitoyo,M.Kes.,MMRS Ketersediaan berkas rekam medis secara cepat dan tepat pada saat dibutuhkan akan sangat membantu mutu pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien. Jika sistem penyimpanan berkas rekam medis yang dipakai kurang baik, akan timbul masalah-masalah yang dapat mengganggu ketersediaan berkas rekam medis. Dalam hal kegiatan penyimpanan berkas rekam medis, petugas di Puskesmas Bareng Kota Malang sudah menggunakan tracer untuk menandai berkas yang sedang keluar namun pada tracer masih terdapat item-item yang belum lengkap seperti tanggal keluar dokumen rekam medis dan tujuan poli. Hal ini akan berdampak pada misfile, dan mempersulit pengembalian berkas rekam medis sesuai urutannya. Metode penelitian ini yaitu quasi eksperimen yang menggunakan desain Pre-test Post-test. Populasi dalam penelitian ini yaitu semua berkas rekam medis rawat jalan Puskesmas Bareng yaitu berjumlah 75 dokumen. Metode pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Berdasarkan hasil pengambilan sampel diperoleh 4 dokumen rekam medis yang hilang atau misfile pada saat sebelum diterapkannya desain tracer. Teknik pengumpulan data menggunakan tabel checklist untuk mengetahui perbedaan jumlah angka kehilangan dokumen rekam medis. Teknik analisis menggunakan uji Independent T-Test. Hasil penelitian menunjukkan angka kehilangan dokumen rekam medis sebelum diterapkan desain tracer mendapatkan prosentase 94% dengan jumlah 4 dokumen dan setelah diterapkan desain tracer mendapatkan prosentase 100% dengan jumlah lengkap. Analisis data didapatkan nilai sig yaitu 0,042 yang artinya nilai sig. lebih kecil dari 0,05 sehingga berarti ada perbedaan angka kehilangan dokumen rekam medis sesudah digunakan tracer rancangan baru. Pada awalnya, tracer dengan item yang kurang lengkap dianggap tidak terlalu berpengaruh terhadap misfile nya dokumen. Setelah dilakukan sosialisasi dan implementasi, petugas akhirnya menyadari bahwa tracer dengan item yang lengkap dapat membantu mengurangi angka kehilangan dokumen rekam medis. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan penelitian dengan cakupan yang lebih luas mengenai analisa faktor yang dapat mempengaruhi angka kehilangan dokumen rekam medis. Kata kunci : Tracer, Angka kehilangan dokumen, Desain