Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
PENGARUH BESARAN PENDAPATAN TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN PESERTA JKN MANDIRI DALAM MEMBAYAR IURAN JKN DI KELURAHAN PACITAN
Prodi | : DIII ASURANSI KESEHATAN MALANG |
Pengarang | : INTEN SIMBAREJA |
Dosen Pembimbing | : AA. Istri Citra Dewiyani, SKM., MARS. |
Klasifikasi/Subjek | : , ASURANSI KESEHATAN |
Penerbitan | : , MALANG: 2020. |
Bahasa | : INDONESIA |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 1 |
Abstraksi
ABSTRAK Pengaruh Besaran Pendapatan Terhadap Tingkat Kepatuhan Peserta JKN Mandiri Dalam Membayar Iuran JKN Di Kelurahan Pacitan. Inten Simbareja (2019) Laporan Tugas Akhir Studi Kasus, Program Studi D-3 Asuransi Kesehatan Malang, Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, Politeknik Kesehatan Malang, Pembimbing (Utama) AA Istri Citra Dewiyani, S.KM., M.ARS, (Pendamping) Anggi Ardhiasti, S.KM., M.PH Kata Kunci : Pendapatan, Kepatuhan, Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah program pemerintah yang dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dalam bidang kesehatan. JKN dikelola oleh sebuah lembaga pemerintah yaitu BPJS Kesehatan. yang mengalami berbagai kendala dalam penerapannya, salah satu kendala yang dihadapi oleh BPJS Kesehatan contohnya adalah defisit. Salah satu penyebab tingginya angka defisit adalah rendahnya kepatuhan peserta JKN segmen mandiri dalam membayar iuran. semakin banyak peserta yang tidak patuh dalam membayar iuran bpjs menyebabkan angka defisit juga ikut naik, karena anggaran yang didapatkan dari iuran peserta lebih sedikit daripada pengeluaran yang telah dikeluarkan. Penelitian ini yaitu analitik kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pendapatan responden dan tingkat kepatuhan responden serta untuk mengetahui adanya hubungan antara pendapatan dan kepatuhan peserta JKN dalam membayar iuran JKN. Jumlah responden didalam penelitian ini sebanyak 89 orang. 60,7% dari total responden dikategorikan memiliki tingkat pendapatan yang tergolong tinggi , dan 39,3% memiliki tingkat pendapatan yang tergolong rendah. sedangkan untuk kepatuhan, sebesar 49,4% responden mematuhi pembayaran iuran JKN, dan 50,6% sisanya tidak patuh membayar iuran JKN. Berdasarkan hasil uji Chi-Square ditemukan bahwa p-value = 0,000 lebih rendah α. Jadi H0 ditolak, yang berarti jumlah tingkat pendapatan memiliki hubungan dengan tingkat kepatuhan peserta JKN dalam membayar iuran JKN.