Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
PENGARUH TINGKAT KEMATANGAN PADA PENENTUAN KADAR TOTAL ANTOSIANIN BUAH MURBEI (Morus nigra L.) MENGGUNAKAN METODE pH DIFFERENSIAL
Prodi | : DIII Anfarma |
Pengarang | : DINA DELFIAH |
Dosen Pembimbing | : Elok Widayanti, S.si, M.si |
Klasifikasi/Subjek | : , ANTOSIANIN BUAH MURBEI,MENGGUNAKAN METODE pH DIFFERENSIAL |
Penerbitan | : , Malang: 2022. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 1 |
Abstraksi
Buah murbei berpotensi sebagai antioksidan alami berdasarkan tingginya kandungan antosianin didalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar total antosianin dari buah murbei berdasarkan tingkat kematangannya menggunakan metode pH differensial secara spektrofotometri UV-Vis. Ekstrak buah murbei mentah, setengah matang dan matang dimaserasi dengan pelarut etanol selama 24 jam untuk diambil filtratnya. Kemudian masing-masing filtrat yang didapat diencerkan menggunakan larutan buffer pH 1 dan pH 4,5, kemudian ditentukan kadar total antosianin berdasarkan metode pH differensial secara spektrofotometri UV-Vis. Berdasarkan penelitian ini didapatkan kadar total antosianin murbei mentah (±) 4,5921 mg/L , kadar total antosianin murbei setengah matang (±) 36,32 mg/L , kadar total antosianin murbei matang (±) 240,2 mg/L. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kadar total antosianin tertinggi terdapat pada ekstrak buah murbei matang. Berdasarkan uji One Way Anova diperoleh nilai signifikasi sebesar 0,000 (P<0,05) artinya terdapat pengaruh tingkat kematangan terhadap kadar total antosianin buah murbei. Kata Kunci : Antosianin, Morus nigra L, pH differensial