Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
PENGARUH PEMBERIAN TEH DAN ES KRIM TAKOKAK (SOLANUM TORVUM SWATRZ) TERHADAP KADAR SGOT DAN SGPT PADA WANITA DEWASA OVERWEIGHT
Prodi | : DIPLOMA 4 GIZI |
Pengarang | : ARY DWI AYU FARADINA |
Dosen Pembimbing | : Dr. Nur Rahman, STP., M.P., RD dan Dwipajati, SST.,M.Gz |
Klasifikasi/Subjek | : , Teh takokak, es krim takokak, kadar SGOT dan SGPT, wanita overweight. |
Penerbitan | : , Malang: 2023. |
Bahasa | : INDONESIA |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 1 |
Abstraksi
Latar belakang: Riset Kesehatan Dasar (Midah et al., 2021) 2013 prevalensi menunjukkan overweight penduduk laki-laki dewasa (>18 tahun) pada tahun 2013 sebanyak 19.7%, lebih tinggi dari tahun 2007 (13.9%) dan tahun 2010 (7.8%). Sedangkan pada tahun 2013, prevalensi overweight pada perempuan dewasa (>18 tahun) sebesar 32.90%, naik 18.1% dari tahun 2007 (13.9%) dan 17.5% dari tahun 2010 (15.5%). Salah satu penyakit tidak menular yaitu overweight. Overweight ditandai oleh penumpukan jaringan lemak yang disimpan didalam tubuh. Adapun faktor risiko penyakit degeneratif dari kegemukan yaitu diabetes mellitus, jantung coroner, penyakit hati dan lainnya. Masalah di atas dapat dicegah dan ditanggulangi yaitu dengan memanfaatkan beberapa tumbuhan yang berkhasiat untuk dijadikan obat, tumbuhan tersebut antara lain yaitu Takokak (Solanum torvum Swartz). Metode: Penelitian ini diambil dari data sekunder dengan jenis penelitian yang digunakan adalah quasi experiment. Intervensi berupa pemberian teh buah takokak (Solanum Torvum Swartz) sebanyak 200 ml yang terdiri dari buah takokak sebanyak 5gr, jahe sebanyak 2gr dan air panas 200ml dan intervensi pada pemberian es krim buah takokak (Solanum Torvum Swartz) sebanyak 100ml. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita berusia 20-55 tahun penderita overweight di SDIT Robbani Singosari. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu menggunakan teknik non-probability sampling. Metode nonprobability sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Teknik analisis menggunakan uji statistik Paired T-Test. Uji normalitas menggunakan Shapiro Wilk. Sedangkan teknik analisis data untuk mengetahui perbedaan peningkatan kadar SGOT dan SGPT kelompok perlakuan dan kelompok kontrol menggunakan uji Kruskal Wallis jika data tidak berdistibusi normal dan jika data berdistribusi normal menggunakan uji One way anova. Hasil: Hasil setelah pemberian intervensi kadar SGOT dan SGPT pada kelompok teh mengalami peningkatan. Tidak terdapat hubungan yang signifikan kadar SGOT pada wanita overweight setelah pemberian es krim takokak dan teh takokak dengan nilai p value 0.071 dan terdapat hubungan yang signifikan kadar SGPT pada wanita overweight setelah pemberian es krim takokak dan teh takokak dengan nilai p value 0.026. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan kadar SGOT pada wanita overweight setelah pemberian es krim takokak dan teh takokak dengan nilai p value 0.071 dan terdapat hubungan yang signifikan kadar SGPT pada wanita overweight setelah pemberian es krim takokak dan teh takokak dengan nilai p value 0.026. Pemberian intervensi teh mengalami peningkatan dibandingkan dengan pemberian intervensi es krim. Kata kunci: Teh takokak, es krim takokak, kadar SGOT dan SGPT, wanita overweight.
Lampiran
File Lembar Keaslian : [ Unduh ]
File Lembar Persetujuan : [ Unduh ]
File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]
File Abstraksi : [ Unduh ]
File Kata Pengantar : [ Unduh ]
File Daftar Isi : [ Unduh ]
File BAB-1 : [ Unduh ]
File BAB-2 : [ Unduh ]
File BAB-3 : [ Unduh ]
File BAB-5 : [ Unduh ]
File Daftar Pustaka : [ Unduh ]
File Lampiran : [ Unduh ]