Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
HUBUNGAN POLA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERTUMBUHAN BAYI BBLR SELAMA 3 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ARJUNO
Prodi | : DIPLOMA 4 GIZI |
Pengarang | : JIHAN EKSIFA AMELIA |
Dosen Pembimbing | : Dr. Ir. Rr. Endang Sutjiati, M. Kes dan Dr. Nur Rahman, STP., M.P., RD |
Klasifikasi/Subjek | : , Bayi BBLR, Pola Pemberian ASI Eksklusif, Pertumbuhan Bayi BBLR |
Penerbitan | : , Malang: 2023. |
Bahasa | : INDONESIA |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 1 |
Abstraksi
Latar belakang: Kota Malang pada tahun 2020, cakupan pemberian ASI eksklusif mencapai 75,27%. Menurut Badan Pusat Statistik (2020) jika berpedoman pada target cakupan pemberian ASI di jawa Timur, masih tergolong belum memenuhi dan mencapai target yang telah ditetapkan yaitu 77%. Masalah Berat Bayi lahir Rendah di Indonesia masih tergolong dalam kategori cukup tinggi. Hal ini bisa dilihat berdasarkan Badan Litbangkes dalam Profil kesehatan Indonesia 2020, presentase pada kasus BBLR antar provinsi berada di rentang 7,2 - 16,8%. Penelitian yang telah dilakukan oleh Suminaryang di Kelurahan Ngaliyan Semarang pada Tahun 2018 menunjukkan bahwa adanya hubungan pemberian ASI Eksklusif terhadap peningkatan berat badan bayi Metode: Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi usia 0 – 3 bulan di Wilayah kerja Puskesmas Arjuno. Sampel pada peneltiian adalah menurut kriteria inklusi yaitu bayi yang memiliki berat badan lahir rendah usia 0 – 3 bulan yang dilahirkan secara normal, dan ibu dengan bayi BBLR yang bersedia, serta kriteria eksklusi adalah bayi yang mengalami gangguan kesehatan atau cacat lahir. Pola pemberian ASI Eksklusif termasuk variabel independen sedangkan variabel dependennya adalah pertumbuhan bayi 0-3 bulan pada bayi BBLR. Standar pertumbuhan menggunakan standar WHO yaitu kenaikan berat badan perbulan 700 – 900 g pada laki-laki dan 600 – 900 g pada perempuan, panjang badan kenaikan perbulan 2 cm pada laki-laki dan perempuan 1,5 cm/bulan. Serta kenaikan lingkar kepala pada laki-laki 2 – 3 cm/bulan dan 1,5 – 2,5 cm/bulan . Pengolahan data menggunakan uji univariat disajikan secara deskriptif terkait dengan data karakteristik ibu dan bayi, pertumbuhan bayi meliputi berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala serta data pola pemberian ASI Eksklusif. Uji statistik untuk menganalisis data kuantitatif dilakukan dengan cara univariat dan bivariat. Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis adanya hubungan antar kedua variabel. Hubungan kedua variabel dianalisis menggunakan Uji chi square. Hasil: Pada bayi usia 0 – 3 bulan yang mendapatkan ASI Eksklusif memiliki pertumbuhan yang normal. Rerata penambahan berat badan 600 – 900 g/bulan, panjang badan 1,5 – 2 cm/bulan, dan lingkar kepala 1,5 – 2 cm/bulan. Pada bayi yang tidak mendapatlan ASI Eksklusif pertumbuhannya lebih lambat dan lebih rendah dari bayi yang mendapat ASI Eksklusif. Terdapat hubungan yang signifikan antara pola pemberian ASI dengan pertumbuhan bayi usia 0 – 3 dengan nilai p value 0.006. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara pola pemberian ASI dengan pertumbuhan bayi usia 0 – 3 bulan. Pada bayi yang mendapat ASI Eksklusif kenaikan pertumbuhannya lebih cepat mencapai normal daripada bayi yang mendapat ASI Non Eksklusif. Kata kunci: Bayi BBLR, Pola Pemberian ASI Eksklusif, Pertumbuhan Bayi BBLR
Lampiran
File Lembar Keaslian : [ Unduh ]
File Lembar Persetujuan : [ Unduh ]
File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]
File Abstraksi : [ Unduh ]
File Kata Pengantar : [ Unduh ]
File Daftar Isi : [ Unduh ]
File BAB-1 : [ Unduh ]
File BAB-2 : [ Unduh ]
File BAB-3 : [ Unduh ]
File BAB-5 : [ Unduh ]
File Daftar Pustaka : [ Unduh ]
File Lampiran : [ Unduh ]