Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
PENGEMBANGAN TEPUNG TEMPE DAN BAYAM HIJAU (Amaranthus Tricolor L) SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI PEPAYA SANDWICH BISKUIT UNTUK SNACK REMAJA PUTRI ANEMIA
Prodi | : PRODI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA MALANG |
Pengarang | : ERVIN SYAH PEHLEPI |
Dosen Pembimbing | : Theresia Puspita, STP, M.Si dan I Komang Suwita, SST, MP. |
Klasifikasi/Subjek | : , |
Penerbitan | : , Malang: 2023. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 1 |
Abstraksi
ABSTRAK ERVIN SYAH PEHLEPI, 2022. Pengembangan Tepung Tempe dan Bayam Hijau (Amaranthus Tricolor L) Sebagai Bahan Substitusi Pepaya Sandwich Biskuit untuk Snack Remaja Putri Anemia. Pembimbing: Theresia Puspita, STP, M.Si dan I Komang Suwita, SST, MP. Anemia merupakan masalah gizi di Indonesia, prevalensi anemia di Indonesia pada tahun 2013 sebesar 37,1% dan terjadi peningkatan pada tahun 2018 sebesar 48,9% dengan proporsi anemia sebesar 84,6% ada di kelompok umur 15-24 tahun. Peningkatan risiko anemia pada remaja putri terjadi karena perempuan mengalami menstruasi dan asupan zat besi makanan yang rendah. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan menggunakan jenis desain penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 3 taraf perlakuan dan replikasi sebanyak 3 kali sehingga unit percobaan menjadi 9 unit dalam subtitusi yaitu tepung terigu : tepung tempe : bayam hijau sebagai bahan pembuatan pepaya sandwich biskuit berdasarkan makanan selingan pada remaja putri. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2022. Hasil penelitian yaitu 1) Tepung tempe dan bayam hijau (Amaranthus Tricolor L) sebagai bahan substitusi pepaya sandwich biscuit memberikan pengaruh terhadap mutu kimia (kadar air dan kadar abu). Kadar air tertinggi terdapat pada perlakuan P1 sebesar 9,7%. Sedangkan kadar abu tertinggi terdapat pada perlakuan P1 sebesar 2,8% . 2) Tepung tempe dan bayam hijau (Amaranthus Tricolor L) sebagai bahan substitusi pepaya sandwich biscuit memberikan pengaruh terhadap kadar zat gizi (kadar protein, kadar lemak, kadar karbohidrat). Kadar protein tertinggi terdapat pada perlakuan P3 sebesar 5,3g/100g, kadar lemak tertinggi pada perlakuan P3 sebesar 2,6g/100g dan kadar karbohidrat tertinggi pada perlakuan P1 sebesar 80,4g/100g. 3) Tepung tempe dan bayam hijau (Amaranthus Tricolor L) sebagai bahan substitusi pepaya sandwich biscuit memberikan pengaruh terhadap mutu organoleptik yaitu Rasa. Rasa yang paling disukai pada perlakuan P1 yang memiliki nilai rata-rata 3,36. 4) kesimpulan untuk formulasi terbaik dari tepung tempe dan bayam hijau (Amaranthus Tricolor L) sebagai bahan substitusi pepaya sandwich biscuit yaitu perlakuan P1. Kata kunci: tepung tempe, bayam hijau (Amaranthus Tricolor L), pepaya, sandwich biscuit, remaja putri anemia.