Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
PERAN VIDEO WHATSAPP (VIDSAPP) SEBAGAI MEDIA EDUKASI GIZI DIABETES MELITUS TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN, ASUPAN VITAMIN C, ASUPAN SELENIUM DAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA (GDP) PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS LAWANG
Prodi | : SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA |
Pengarang | : Jefa Chori Alsiya |
Dosen Pembimbing | : Fifi Luthfiyah, S.ST., M.Kes |
Klasifikasi/Subjek | : , |
Penerbitan | : , MALANG: 2024. |
Bahasa | : INDONESIA |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 1 |
Abstraksi
Diabetes melitus (DM) adalah penyakit yang disebabkan resistensi insulin dan kegagalan sel beta pankreas, dengan prevalensi global sebesar 9% pada perempuan dan 9,65% pada laki-laki (IDF, 2019). Di Indonesia, prevalensi DM untuk usia ≥ 15 tahun meningkat dari 6,9% pada 2013 menjadi 8,5% pada 2018. Faktor risiko DM termasuk usia, jenis kelamin, genetik, status gizi, aktivitas fisik, pola makan, stres, dan merokok. Penatalaksanaan DM melibatkan edukasi, nutrisi, olahraga, dan farmakologi. Video Whatsapp sebagai media edukasi gizi dapat meningkatkan pemahaman pasien DM tentang pentingnya vitamin C dan selenium, yang berperan sebagai antioksidan dan membantu mengontrol kadar gula darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peran Video Whatsapp (Vidsapp) sebagai media edukasi gizi pada pasien DM tipe 2 di Puskesmas Lawang terhadap pengetahuan, asupan vitamin C, selenium, dan kadar GDP. Penelitian ini merupakan penelitian pre experimental design dan rancangan penelitian one group pretest-posttest design pada 31 sampel yang dipilih secara purposive sampling di Puskesmas Lawang. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan pasien dari 60,97 menjadi 88,06 setelah edukasi. Asupan vitamin C meningkat dari 42,84 mg menjadi 47,10 mg, dan asupan selenium dari 51,8 μg/hari menjadi 53,7 μg/hari. Kadar GDP menurun dari 183,26 mg/dL menjadi 168,13 mg/dL, meskipun tetap dalam kategori tidak normal. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan pemberian edukasi gizi dengan media Video Whatsapp (Vidsapp) pada tingkat pengetahuan (p = 0,000) dan kadar GDP (p = 0,025). Namun, tidak terdapat pengaruh yang signifikan pemberian edukasi gizi dengan media Video Whatsapp (Vidsapp) pada asupan vitamin C (p = 0,564) dan selenium (p = 0,544). Hasil ini menunjukkan bahwa edukasi gizi dengan Vidsapp efektif meningkatkan pengetahuan dan menurunkan kadar GDP pasien DM tipe 2, namun tidak berpengaruh signifikan terhadap asupan vitamin C dan selenium