Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
PENGARUH SUHU DAN WAKTU PENYIMPANAN TERHADAP PERTUMBUHAN MIKROORGANISME PADA DAGING SAPI DI RUMAH POTONG HEWAN KOTA MALANG
Prodi | : D3 ANALISIS FARMASI DAN MAKANAN |
Pengarang | : NUR FARIDA INAS KHAIRUNNISA |
Dosen Pembimbing | : Dra. Sulistiastutik, M.Kes |
Klasifikasi/Subjek | : , |
Penerbitan | : , Malang: 2021. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 1 |
Abstraksi
Daging sapi merupakan salah satu bahan pangan hewani yang dibutuhkan bagi tubuh manusia karena kaya akan protein dan asam amino lengkap yang diperlukan oleh tubuh. Kandungan gizi yang tinggi merupakan media yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme Selain protein, daging sapi juga kaya akan air, lemak, dan komponen organik lainnya. Daging sapi memiliki ciri-ciri berwarna merah terang cerah dan tidak pucat. Selain itu daging sapi secara fisik bersifat elastis, sedikit kaku, tidak lembek, jika dipegang masih terasa basah, dan tidak lengket ditangan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh suhu dan waktu penyimpanan terhadap pertumbuhan mikroorganisme pada daging sapi di Rumah Potong Hewan Kota Malang. Jenis penelitian yang dipergunakan pada penelitian ini adalah Quasi Eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap 2 faktor, yaitu factor suhu penyimpanan dan waktu penyimpanan, dan dibagi dalam 3 kelompok perlakuan yaitu perlakuan penyimpanan pada suhu 27oC – 35oC, penyimpanan pada suhu -5oC – 0oC, dan penyimpanan pada suhu 1oC – 4oC. Suhu dan waktu penyimpanan mempunyai pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada daging sapi. Dapat disimpulakan terdapat pengaruh suhu dan waktu penyimpanan terhadap pertumbuhan bakteri dan terdapat pengaruh antara nilai pH dan ALT bakteri.