Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA KEPESERTAAN JKN DI KAWASAN DESA POJOK KECAMATAN PONGGOK KABUPATEN BLITAR
Prodi | : D3 ASURANSI KESEHATAN |
Pengarang | : DEVINA TAMARA PUTRI |
Dosen Pembimbing | : Ngesti W Utami, S.Kp, M.Pd. |
Klasifikasi/Subjek | : , |
Penerbitan | : , Malang: 2021. |
Bahasa | : Bahasa Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 1 |
Abstraksi
Faktor Penyebab Rendahnya Kepesertaan JKN dikawasan Desa Pojok Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar. Devina Tamara Putri (2020). Karya Tulis Ilmiah Deskriptif Survey. Program Studi D3 Asuransi Kesehatan, Jurusan Kesehatan Terapan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing Ngesti W. Utami, S.Kp., M.Pd. Penguji Dr. Moh. Wildan, A.Per.Pen., M.Pd. Undang-Undang Nasional No 40 Tahun 2004 ditetapkan untuk memberikan jaminan sosial yang menyeluruhdan memastikan bahwa setiap orang berhak atas jaminan sosial diantaranya yaitu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Hal ini diwujudkan melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Dikutip dari berita radio Mayangkara berdasarkan perkembangan data hingga akhir Juli 2019, cakupan Jaminan Kesehatan Nasional di Kabupaten Blitar masih rendah dan menempati peringkat ketiga terbawah se-Jawa Timur. Kabupaten Blitar merupakan salah satu kota di Jawa Timur yang memiliki peserta BPJS rendah, berdasarkan data kepesertaan BPJS per April 2019, jumlah peserta JKN KIS sebanyak 658.424 (53,03%) jiwa, data tersebut untuk semua segmen kepesertaan dengan jumlah penduduk 1.241.523 jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab rendahnya kepesertaan JKN di desa Pojok Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar berdasarkan faktor pendidikan, pengetahuan, dan Persepsi. Populasi pada penelitian ini yaitu masyarakat desa Pojok yang belum terdaftar sebagai peserta JKN. Dengan sampel 30 responden yang ditentukan menggunakan metode pruposive sampling. Data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, presentase, dan disertai penjelasan. Hasil penelitian ini menunjukkan masyarakat yang tidak terdaftar sebagai peserta JKN memiliki pendidikan rendah, pengetahuan kurang, dan persepsi negative.