KEMAMPUAN IBU DALAM MELAKUKAN PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS POLOWIJEN KOTA MALANG

Abstraksi

Angka kejadian diare pada balita di negara berkembang seperti Indonesia masih cukup tinggi. Prevalensi diare balita sebesar 11% dengan disparitas antar provinsi yang tertinggi yaitu Sumatera Utara sebesar 14,2% dan yang terendah provinsi Kepulauan Riau sebesar 5,1%, sedangkan jawa timur memiliki prevalensi sebesar 9,9%. (Kemenkes Republik Indonesia 2019). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan ibu dalam melakukan pencegahan diare pada balita di wilayah puskesmas Polowijen kota Malang. Desain penelitian yang digunakan penelitian adalah deskriptif studi kasus. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan subjek 1 dan 2 baik, beberapa perilaku ibu yang kurang tepat seperti memiliki aliran tinja yang mengalir ke sungai, tidak tahu cara mencuci tangan yang benar, kondisi jamban tidak baik, jarang bahkan tidak menggunakan alas kaki pada saat masuk ke kamar mandi atau saat buang air besar. Sedangkan pada subjek 3 memiliki kemampuan yang cukup baik. Pengetahuan ibu cukup, dikarenakan jawaban dari kuesioner dan wawancara kurang tepat. Subjek 3 tidak tahu cara penularan diare dan cara mencuci tangan dengan benar, juga aliran jambannya mengalir ke sungai dekat rumahnya. direkomendasikan bagi pelayanan kesehatan untuk menambah program pemeriksaan rutin pada balita. Diharapkan dapat menambah pendidikan bagi orang tua untuk mencegah terjadinya diare pada balita lebih optimal.

Lampiran

[ Sampul Depan ][ Sampul Dalam ]

File Lembar Keaslian : [ Unduh ]

File Lembar Persetujuan : [ Unduh ]

File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]

File Abstraksi : [ Unduh ]

File Kata Pengantar : [ Unduh ]

File Daftar Isi : [ Unduh ]

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]

File Lampiran : [ Unduh ]