Repository Karya Dosen



PENDAMPINGAN GERAKAN ASUHAN MANDIRI PEMANFAATAN TAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) DAN AKUPRESUR PADA DASA WISMA DAN KADER DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KROMENGAN KABUPATEN MALANG

Kumpulan : Jurnal Ilmiah (Non-Kategori) [Indonesia]
Edisi/Volume : ,
Pengarang : Dr. Ni Luh Putu Eka Sudiwati, SKp, MKes
Klasifikasi/Subjek : , Asuhan mandiri, Tanaman Obat Keluarga, SEFT, pijat bayi
Penerbitan : PRODI DIPLOMA IV KEPERAWATAN MALANG, Malang: 2018.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-25-A-
Jumlah : 1

Abstraksi

Abstrak Pembangunan kesehatan diprioritaskan pada upaya preventif, promotif dan pemberdayaan masyarakat. Salah satu strategi pembangunan kesehatan adalah mendorong masyarakat agar mampu memelihara kesehatannya serta mengatasi gangguan kesehatan ringan secara mandiri melalui kemampuan dalam asuhan mandiri dalam pemanfaatan Taman Obat Keluarga (TOGA) dan akupresur. Puskesmas Kromengan merupakan Puskesmas yang memiliki program pelayanan kesehatan obat tradisional dan salah satu bentuk program ini adalah pembinaan paguyuban jamu gendong Kartini.Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberdayakan masyarakat dalam gerakan asuhan mandiri melalui pemanfaatan TOGA dan akupresur. Metode yang digunakan adalah pemberian penyuluhan dan pendampingan asuhan mandiri pada kader, ibu rumah tangga, paguyuban jamu gendong Kartini dengan melibatkan tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Kromengan. Kegiatan yang dilakukan meliputi penyuluhan manfaat TOGA, cara melakukan SEFT dan pijat bayi, pengemasan jamu agar lebih higienis, penanaman TOGA. Hasil dari kegiatan ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan dan kemampuan dalam menerapkan asuhan mandiri melalui pemanfaatan TOGA dan SEFT, namun untuk melakukan pijat bayi memerlukan pendampingan lebih lanjut karena ibu primipara belum memiliki pengalaman sehingga takut melakukan pijat bayi. Pada kegiatan selanjutnya perlu dilakukan pemahaman tentang asuhan mandiri pada remaja. Kata kunci : Asuhan mandiri, Tanaman Obat Keluarga, SEFT, pijat bayi



Lampiran

File Abstraksi : [ Unduh ]