Karya Tulis Ilmiah



HUBUNGAN KOMPOSISI ASUPAN PROTEIN NABATI DAN PROTEIN HEWANI DENGAN KADAR UREUM DAN KREATININ PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD KANJURUHAN KABUPATEN MALANG

Prodi : SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
Pengarang : NAWAL SYAM
Dosen Pembimbing : Endang Widajati. SST., M.Kes
Klasifikasi/Subjek : , GIZI
Penerbitan : , Malang: 2020.
Bahasa : INDONESIA
PENYIMPANAN
Lokasi : ---
Jumlah : 1

Abstraksi

ABSTRAK NAWAL SYAM. 2020. Hubungan Komposisi Asupan Protein Nabati dan Protein Hewani dengan Kadar Ureum dan Kreatinin Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang. Pembimbing: Endang Widajati dan Annasari Mustafa. Penyakit ginjal kronik adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas, terutama pada stadium lanjut, di mana keadaan ini merupakan titik akhir dari gangguan faal ginjal yang bersifat irreversible. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan komposisi asupan protein nabati dan protein hewani terhadap kadar urem dan kreatinin pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua pasien rawat jalan RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang yang terdiagnosis penyakit ginjal kronik dengan atau tanpa komplikasi yang menjalani hemodialisis yaitu sebanyak 57 pasien. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 10 pasien. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu pasien dengan asupan protein nabati yang adekuat hanya sebesar 10%. Pasien dengan asupan protein hewani yang adekuat juga hanya sebesar 10%. Sebagian besar pasien memiliki kadar ureum tinggi yaitu sebanyak 60%. Dan seluruh pasien memiliki kadar kreatinin tinggi (100%). Berdasarkan analisis pearson product moment (asupan protein nabati dan protein hewani dengan kadar ureum) dan Rank Spearman (asupan protein nabati dan protein hewani dengan kreatinin) didapatkan hasil bahwa tidak ada hubungan signifikan antara komposisi asupan protein nabati dan protein hewani dengan kadar ureum dan kreatinin. Kata Kunci: Penyakit Ginjal Kronik, Hemodialisis, Komposisi Asupan Protein Nabati dan Protein Hewani, Ureum, dan Kreatinin.



Lampiran

[ Sampul Depan ]

File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]

File Abstraksi : [ Unduh ]

File Kata Pengantar : [ Unduh ]

File Daftar Isi : [ Unduh ]

File Daftar Tabel : [ Unduh ]

File Daftar Gambar : [ Unduh ]

File Daftar Lampiran : [ Unduh ]

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]

File Lampiran : [ Unduh ]