Karya Tulis Ilmiah



HUBUNGAN KONSUMSI DIET TINGGI PROTEIN DENGAN PENYEMBUHAN LUKA PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI RSUD NGUDI WALUYO WLINGI

Prodi : PROGRAM STUDI D-IV KEPERAWATAN MALANG
Pengarang : WIDYA FARA SETYARINI
Dosen Pembimbing : Sumirah Budi Pertami, S.Kp., M.Kep. , Tri Nataliswati, S.Kep., Ns, M.Kep.
Klasifikasi/Subjek : , Konsumsi diet tinggi protein, penyembuhan luka, Sectio Caesarea
Penerbitan : , Malang: 2018.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : ---
Jumlah : 0

Abstraksi

Hubungan Konsumsi Diet Tinggi Protein Dengan Penyembuhan Luka Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Widya Fara Setyarini (2018). Program Studi D-IV Keperawatan Malang. Jurusan Keperawatan Malang. Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing Utama: Sumirah Budi Pertami, S.Kp., M.Kep. Pembimbing Pendamping: Tri Nataliswati, S.Kep., Ns, M.Kep. Pelayanan keperawatan bidang kesehatan modern salah satunya adalah Sectio Caesarea. Sectio Caesarea merupakan suatu persalinan buatan, dimana janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding perut dan rahim dengan syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat janin diatas 500 gram. Sayatan tersebut akan menimbulkan luka sepanjang 10-15 cm. Lebarnya luka menjadikan rawan timbulnya infeksi yang dapat mengakibatkan penyembuhan luka memanjang. Proses penyembuhan luka ini memerlukan protein sebagai dasar untuk terjadinya jaringan kolagen yang akan membantu pertautan antara tepi luka sayatan, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan konsumsi diet tinggi protein dengan penyembuhan luka pada pasien post operasi Sectio Caesarea di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional, dengan besar sampel berjumlah 35 orang serta menggunakan teknik purposive sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Metode pengambilan data dilakukan dengan cara observasi langsung untuk konsumsi diet tinggi protein dilakukan pada hari 1 sampai dengan 7 serta untuk penyembuhan luka pada hari ke 3 dan ke 7. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi lembar observasi konsumsi diet tinggi protein (formulir recall 24 jam) dan lembar penyembuhan luka Bates-Jensen Wound Assessment Tool Items. Pengolahan data menggunakan teknik uji korelasi dengan uji Spearman (r). Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikan 0,000 yang menyatakan bahwa terdapat hubungan konsumsi diet tinggi protein dengan penyembuhan luka pada pasien post operasi Sectio Caesarea. Saran yang dapat diajukan kepada pasien post operasi Sectio Caesarea adalah diharapkan dapat mengkonsumsi diet tinggi protein sesuai anjuran, menjaga personal hygiene, dan rajin kontrol ke pelayanan kesehatan sehingga dapat mencapai derajat kesehatan yang tinggi. Kata Kunci: Konsumsi diet tinggi protein, penyembuhan luka, Sectio Caesarea



Lampiran

[ Sampul Depan ][ Sampul Dalam ]

File Lembar Keaslian : [ Unduh ]

File Lembar Persetujuan : [ Unduh ]

File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]

File Abstraksi : [ Unduh ]

File Kata Pengantar : [ Unduh ]

File Daftar Isi : [ Unduh ]

File Daftar Tabel : [ Unduh ]

File Daftar Gambar : [ Unduh ]

File Daftar Lampiran : [ Unduh ]

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]

File Lampiran : [ Unduh ]