Karya Tulis Ilmiah



PERBEDAAN PENGETAHUAN, SIKAP, KETERAMPILAN TENTANG PENGUKURAN ANTROPOMETRI DAN PENCATATAN KMS SEBELUM DAN SESUDAH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KADER POSYANDU DI DESA SUMBERSUKO KECAMATAN WAGIR KABUPATEN MALANG

Prodi : PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI
Pengarang : Devinia Chessari Erasih
Dosen Pembimbing : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS
Klasifikasi/Subjek : , Tingkat pengetahun, sikap, keterampilan dan kader posyandu
Penerbitan : , Malang: 2019.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : ---
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Devinia Chessari Erasih, 2019. "Perbedaan Pengetahuan, Sikap, Keterampilan tentang Pengukuran Antropometri dan Pencatatan KMS Sebelum dan Sesudah Pendidikan dan Pelatihan Kader Posyandu di Desa Sumbersuko Kecamatan Wagir Kabupaten Malang." Karya Tulis Ilmiah, Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. (Pembimbing: I Dewa Nyoman Supariasa, MPS) Kemampuan kader posyandu dalam memberikan pelayanan yang maksimal saat kegiatan posyandu khususnya dalam pengukuran antropometri dan pengisian KMS sangat memengaruhi identifikasi status gizi balita. Tujuan penelitian ini meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan kader posyandu dalam pengukuran antropometri dan pencatatan KMS. Metode penelitian menggunakan pra eksperimental dengan rancangan one grup pre test and post test design. Penelitian ini dilakukan pada Bulan April 2019 denga jumlah sampel 22 kader posyandu Desa Sumbersuko. Penelitian dilakukan dengan wawancara dan observasi menggunakan kuesioner dan form penilaian. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah pendidikan dan pelatihan. Sebelum pendidikan dan pelatihan 18% kategori baik menjadi 55% kategori baik. p value 0,00 ada pengaruh yang signifikan terhadap pengetahuan kader sebelum dan sesudah diberikan pendidikan dan pelatihan. Ada perbedaan sikap sebelum dan sesudah pendidikan dan pelatihan. Sebelum pendidikan dan pelatihan 0% kategori sangat baik menjadi 10% kategori sangat baik. Ada perbedaan keterampilan pengukuran antropometri dan pencatatan KMS sebelum dan sesudah pendidikan dan pelatihan. Pengukuran antropometri sebelum pendidikan dan pelatihan sebagian besar pada kategori cukup dan kurang, sesudah pendidikan dan pelatihan meningkat menjadi 90% kategori baik. Keterampilan pencatatan KMS sebelum pendidikan dan pelatihan 28% kategori baik menjadi 68% kategori baik. Pendidikan dan pelatihan kader posyandu berpengaruh signifkan terhadap tingkat pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Kader posyandu sebaiknya lebih sering mengikuti pendidikan dan pelatihan agar pengetahuan, sikap, dan keterampilan lebih berkembang dengan baik, kader posyandu sebaiknya bertugas secara bergantian pada setiap meja, agar kader posyandu memahami tugas kader disetiap mejanya. Kata kunci : Tingkat pengetahun, sikap, keterampilan dan kader posyandu



Lampiran

File Abstraksi : [ Unduh ]

File Kata Pengantar : [ Unduh ]

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]

File Lampiran : [ Unduh ]