Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MEMBAYAR IURAN PADA PESERTA MANDIRI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
Prodi | : D3 ASURANSI KESEHATAN |
Pengarang | : ANINDA NUR FAHMI |
Dosen Pembimbing | : Herlinda Dwi Ningrum , S.Kep, Ns. MPH |
Klasifikasi/Subjek | : , |
Penerbitan | : , Malang: 2021. |
Bahasa | : Bahasa Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 1 |
Abstraksi
Latar Belakang: Kepatuhan dalam membayar iuran JKN bagi peserta mandiri merupakan komponen terpenting untuk mempermudah pemanfaatan pelayanan kesehatan. Pada akhir Desember 2020 tingkat kepatuhan masyarakat berkisar 48,27 persen, yakni meningkat dari Juli 45 persen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor kepatuhan membayar iuran Jaminan Kesehatan Nasional pada peserta mandiri. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah traditional review yang berfokus pada hasil penelitian yang berkaitan dengan variabel penelitian. Data yang digunakan pada penelitian berasal dari jurnal dengan pencarian jurnal penelitian diinternet menggunakan search engine Google Scholar dan Garuda Ristekdikti. Hasil: Faktor presdiposisi variabel pengetahuan dan pendapatan, faktor pendukung dengan variabel cara pembayaran, dan faktor pendorong dengan variabel persepsi memiliki pengaruh terhadap kepatuhan membayar iuran JKN. Kesimpulan: Diperoleh kesimpulan bahwa faktor presdiposisi dengan variabel pengetahuan dan pendapatan memiliki pengaruh terhadap kepatuhan membayar iuran JKN. Masyarakat yang memiliki pengetahun tinggi, memiliki informasi yang baik mengenai pentingnya berasuransi. Peserta mandiri dengan pendapatan tinggi, selain mampu mengalokasi pendapatannya untuk kebutuhan sehari-hari dan membayar biaya kesehatan sehingga dapat melakukan pembayaran iuran rutin setiap bulannya. Faktor pendukung dengan variabel cara pembayaran memiliki pengaruh terhadap kepatuhan membayar iuran JKN. Faktor pendorong dengan variabel persepsi memiliki pengaruh terhadap kepatuhan membayar iuran JKN. Pengalaman baik yang dirasakan oleh peserta dapat mempengaruhi peserta untuk tetap membayarkan iuran secara rutin.