Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
EFEKTIVITAS MOBILISASI DINI, KOMPRES HANGAT, DAN MENGUNYAH PERMEN KARET TERHADAP PEMULIHAN PERISTALTIK USUS PASIEN POST OPERASI DENGAN GENERAL ANESTESI DI RSUD Dr. SOEDOMO TRENGGALEK
Prodi | : Sarjana Terapan Keperawatan Malang |
Pengarang | : ALIYA FITRI RAHMADINA |
Dosen Pembimbing | : (Utama) Sulastyawati, S.Kep., Ns., M.Kep. (Pendamping) Dr. Tri Johan Agus Yuswanto, S.Kp., M.Kep. |
Klasifikasi/Subjek | : , |
Penerbitan | : , Malang: 2023. |
Bahasa | : Bahasa Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 1 |
Abstraksi
Peristaltik usus merupakan gerakan yang dihasilkan dari kontraksi otot di saluran pencernaan untuk mendorong makanan menuju lambung. Masalah yang sering ditemui pada pasien post operasi dengan general anestesi adalah penurunan peristaltik usus. Penurunan peristaltik usus harus ditangani dengan terpi farmakologis dan non farmakologis untuk mencegah terjadinya ileus paralitik. Penelitian ini untuk mengetahui efektivitas mobilisasi dini, kompres hangat dan mengunyah permen karet terhadap pemulihan peristaltik usus pada pasien post operasi dengan general anestesi. Desain penelitian adalah true experiment. Populasi penelitian ini sebanyak 131 pasien dengan jumlah 100 responden penelitian yang diambil dengan teknik simple random sampling. Uji Analisa data menggunakan uji univariat, bivariat dan multivariat. Uji bivariat menggunakan uji Wilcoxon dan uji multivariat menggunakan one way anova. Hasil penelitian ada pengaruh intervensi mobilisasi dini terhadap peningkatan peristaltik usus dengan p value 0,000, ada pengaruh intervensi kompres hangat terhadap peningkatan peristaltik usus dengan p value 0,000, ada pengaruh intervensi mengunyah permen karet terhadap peningkatan peristaltik usus dengan nilai p value 0,000, ada pengaruh intervensi konvensional terhadap peningkatan peristaltik usus dengan nilai p value 0,000. Intervensi yang paling efektiv adalah mobilisasi dini dengan rata rata pretest-post test 8.16-22.00 ×/menit. Penurunan peristaltik usus jika tidak ditangani dapat menyebabkan komplikasi berupa ileus paralitik, sehingga perlu dilakukan adanya intervensi baik secara farmakologis maupun non farmakologis pada pasien post operasi dengan general anestesi yang mengalami penurunan peristaltik usus.
Lampiran
[ Sampul Depan ]
File Lembar Keaslian : [ Unduh ]
File Lembar Persetujuan : [ Unduh ]
File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]
File Abstraksi : [ Unduh ]
File Kata Pengantar : [ Unduh ]
File Daftar Isi : [ Unduh ]
File BAB-1 : [ Unduh ]
File BAB-2 : [ Unduh ]
File BAB-3 : [ Unduh ]
File BAB-5 : [ Unduh ]
File Daftar Pustaka : [ Unduh ]
File Lampiran : [ Unduh ]